Ukuran Hebel Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Hebel adalah bata ringan yang dibuat dengan bahan dasar yang terbuat dari berbagai campuran. Beberapa di antaranya adalah semen, batu kapur, pasir silika, air, gypsum, dan alumunium bubuk. Tentunya ada banyak ukuran hebel yang tersedia di pasaran.

Alat yang digunakan untuk proses pembuatan hebel tersebut adalah autoclave. Agar lebih jelas, berikut kami berikan penjelasan tentang berbagai ukuran dari hebel tersebut beserta kekurangan dan kelebihannya.

Inilah Ukuran Hebel Standar yang Tersedia di Pasaran

Inilah Ukuran Hebel Standar yang Tersedia di Pasaran

Jika Anda mencari macam-macam ukuran bata hebel, maka secara umum di pasaran terdapat beberapa ukuran standar dari hebel yang biasanya dijual.

Jadi, secara umum terdapat lima jenis ukuran yang berbeda dari hebel-hebel tersebut yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan hunian. Berikut beberapa ukuran tersebut.

No.Panjang (cm)Lebar (cm)Dimensi (cm)
160207,5
2602010
3602012,5
4602015
5602020

Kelebihan Hebel

Kelebihan Hebel

Banyak proyek pembangunan yang menggunakan hebel sebagai materialnya. Tentunya, hal itu karena banyak tersedia ukuran hebel untuk berbagai kebutuhan dan juga kelebihannya. Nah, berikut kami berikan beberapa kelebihan utama dari hebel tersebut.

1. Ukuran yang Simetris

Ukuran standar pada bata hebel memang sangat simetris. Ini berbeda dari jenis lainnya, seperti batako ataupun batu bata merah.

Ternyata, ukuran yang simetris tersebut bisa terbentuk karena proses pembuatan hebel yang melalui pabrikasi dengan menggunakan cetakan yang sangat presisi dan tekanan yang tinggi.

Inilah yang membedakannya dengan batako dan batu bata merah yang tidak menggunakan cetakan presisi seperti itu.

Nah, karena ukurannya simetris, maka penggunaan hebel bisa membantu dalam proses pemasangan dan tampilan yang dihasilkan. Jika menggunakan bahan dengan ukuran yang simetris seperti itu, maka pemasangan yang dilakukan juga bisa berjalan dengan lebih cepat.

Akhirnya, kecepatan proses pemasangan tersebut akan berpengaruh pada biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tukang bangunan yang memasang hebel itu. Tentunya, ini akan lebih membantu Anda dalam menghemat dana untuk pemasangan tersebut.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Hebel

2. Ukuran yang Beragam

Ukuran hebel juga sangat beragam, bukan hanya simetris saja. Dengan ukuran yang beragam itulah, hebel menjadi material yang lebih fleksibel untuk pembangunan hunian karena bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

3. Tingkat Kekuatan yang Tinggi

Salah satu keunggulan hebel dibandingkan jenis material bangunan lainnya adalah kuat dengan tekanan tinggi. Meskipun hebel merupakan jenis bata ringan, tetapi produk yang satu ini tidak mudah rapuh dan memiliki daya tahan yang tinggi.

Jadi, sebenarnya hebel jauh lebih kuat dibandingkan dengan batu bata merah biasa. Mengapa hebel bisa mempunyai sifat seperti itu? Tentu, ini karena bahan dasar yang menjadi penyusun hebel yang terdiri dari material campuran dengan karakteristik kuat.

Salah satunya adalah semen yang memang mempunyai sifat yang kuat. Jadi, ketika semen menjadi perekat bahan bangunan, tentu saja itu akan menjadikannya mampu memberikan daya tahan yang kuat terhadap tekanan tinggi.

Tentu, ini berbeda dengan batu bara merah yang merupakan material berat, tetapi ternyata daya tahannya tidak cukup bagus untuk menahan tekanan tinggi. Hal ini dikarenakan batu bata merah tidak terbuat dari campuran semen.

4. Pemasangan Lebih Cepat

Dibandingkan batu bata merah, hebel jauh lebih mudah untuk dipasang. Itu juga berkaitan dengan ukuran hebel yang simetris. Dengan begitu, proses penyelesaian pembangunan juga menjadi lebih cepat.

5. Berat yang Ringan

Bobot hebel juga sangat ringan. Itulah yang menjadikannya disebut sebagai bata ringan. Berat ringan itulah yang menjadikan hebel bisa mempercepat proses pemasangan.

Umumnya, satu buah hebel dengan ukuran panjang, lebar, dan dimensi sebesar 20 x 60 x 7,5 cm adalah seberat 6,2 kg. Sementara itu, untuk satu buah hebel yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan dimensi sebesar 20 x 60 x 10 cm adalah 9 kg saja.

Faktanya, bahan bangunan yang lebih ringan justru lebih mempermudah tukang bangunan dalam melakukan proses pemasangan. Dengan begitu, tentunya biaya pemasangan juga bisa lebih dihemat.

Tak hanya itu saja, bahan bangunan yang berat pasti membutuhkan struktur bangunan yang besar dan kuat juga. Hal itu tentunya membutuhkan biaya yang lebih besar karena biasanya menggunakan besi atau beton untuk pondasinya.

Padahal, besi dan beton adalah material bangunan yang dibanderol dengan harga paling mahal. Jadi, jika Anda menggunakan hebel, tentu saja Anda tidak membutuhkan struktur pondasi yang terlalu besar. Akhirnya, Anda bisa menghemat biaya pengeluaran.

6. Bisa Mengurangi Suhu Ruangan

Hebel juga menjadi insulator suhu yang baik bagi ruangan. Hal itu karena terdapat pori-pori di seluruh permukaan hebel tersebut. Nah, pori-pori itulah yang bisa menyerap udara panas di dalam ruangan. Tentunya, ini akan menjadikan ruangan Anda terasa lebih sejuk.

7. Kedap terhadap Air dan Suara

Hebel mempunyai susunan yang sangat padat. Nah, tingkat kepadatan yang tinggi itulah yang akhirnya menjadikan hebel sebagai material bangunan dengan tingkat ketahanan tinggi terhadap air dan suara.

Jadi, hebel memang sangat cocok untuk digunakan jika Anda ingin ruangan menjadi kedap suara. Tak hanya itu, hebel juga mampu menahan rembesan air.

8. Finishing yang Lebih Mudah

Karena pemasangan hebel lebih cepat, maka finishing yang dilakukan juga lebih cepat. Ini berbeda dari batu bata biasa yang membutuhkan waktu lama untuk bisa menghaluskan permukaannya setelah proses pemasangan.

Apalagi, hebel juga mempunyai permukaan yang sudah halus, sehingga tidak membutuhkan proses pelapisan berlebihan. Anda juga bisa langsung melakukan pengecatan ke hebel yang sudah dipasang tersebut tanpa harus diperhalus terlebih dahulu.

Baca juga: Harga Borongan Pasang Hebel Plus Bahan

Kekurangan Hebel

Kekurangan Hebel

Tak hanya kelebihan saja, hebel juga mempunyai beberapa kekurangan sebagai berikut:

1. Pengeringan Lebih Lama

Meskipun ukuran hebel sangat memberikan banyak manfaat, ternyata hebel cukup lama untuk dikeringkan. Pasalnya, jenis bata ringan seperti ini memang harus benar-benar kering dulu sebelum diberi plester dan aci.

Jika belum kering, akan muncul bercak kuning di dinding rumah Anda. Bercak tersebut dikarenakan air belum sepenuhnya hilang dari hebel.

2. Harga Lebih Mahal

Karena kualitasnya yang bagus, tentu hebel dijual dengan harga yang lebih mahal. Hal itu juga dikarenakan proses pembuatan hebel yang membutuhkan teknologi canggih.

3. Membutuhkan Perekat Khusus

Hebel memang membutuhkan perekat khusus agar bisa terpasang dengan baik. Perekat tersebut adalah semen instan yang sebenarnya mudah sekali ditemukan di toko-toko bangunan. Namun, harganya memang agak mahal dibandingkan perekat biasa.

4. Menyisakan Banyak Material Bangunan

Ukuran hebel memang lebih besar, sehingga banyak material yang tersisa dari proses pemasangannya. Sayangnya, sisa-sisa material tersebut tidak bisa digunakan untuk hal lain karena memang berupa serpihan yang tidak beraturan.

Kini, Anda sudah mengetahui ukuran dari hebel beserta kelebihan dan kekurangannya. Bagaimana? Anda lebih tertarik untuk beralih menggunakan hebel atau masih memilih bata konvensional?

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home