Perkembangan teknologi saat ini semakin mempermudah pengukuran listrik menggunakan multimeter digital. Anda bisa mendapatkan berbagai merk multimeter digital terbaik untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Multimeter digital juga sangat mudah penggunaannya karena dapat menampilkan hasil dalam bentuk angka. Hal ini tentu sangat membantu pemakai pemula dalam menghindari adanya kesalahan dalam pembacaan hasilnya.
Nah, simak 10 rekomendasi multimeter digital paling baik berikut ini sebelum Anda menentukan pilihan merk untuk membeli multimeter digital.
Daftar Isi
Rekomendasi Multimeter Digital Terbaik
Setiap merk multimeter digital tentu dilengkapi dengan fitur dan spesifikasi yang terbaik. Biasanya, merk-merk tertentu juga telah memiliki banyak peminatnya terutama para teknisi listrik yang terbiasa menggunakan multimeter untuk pekerjaan sehari-hari.
Berikut ini adalah daftar merk multimeter yang sering digunakan untuk berbagai keperluan pekerjaan.
1. Tofuda DT830B
Salah satu produk multimeter digital yang populer adalah merk Tofuda DT830B karena memiliki fitur dasar yang cukup lengkap. Produk multimeter ini banyak digunakan oleh para teknisi di laboratorium, sekolah, maupun pabrik.
Fitur-fitur yang ada di produk Tofuda DT830B antara lain fitur overload protections, tampilan LCD dengan adanya simbol low voltage dan pengukuran baterai. Anda bisa mendapatkan produk multimeter digital terbaik ini melalui platform belanja online atau e-commerce.
2. Mastech DT9205A
Produk multimeter digital merk Mastech menjadi favorit karena memiliki desain yang cukup tipis dan ringan sehingga lebih mudah untuk digenggam. Mastech multimeter digital DT9205A dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC/DC, frekuensi, resistensi dan duty cycle.
Keunggulan dari produk ini adalah adanya fitur energy saving yang membuat multimeter digital menjadi lebih hemat energy dan tidak akan boros selama penggunaannya.
3. Visero Yellow A830L
Produk dari Visero ini memasuki jajaran multimeter digital paling bagus karena memiliki harga terjangkau dan tampilan bodi yang menggunakan bahan cukup berkualitas. Fitur yang ada di Visero Yellow A830L antara lain display LCD, keakuratan pengukuran yang tinggi, dan fitur automatic power-off.
Fitur automatic power-off akan memudahkan Anda saat lupa mematikan multimeter digital setelah menggunakannya, karena alat ini bisa mati sendiri ketika sudah tidak digunakan selama beberapa waktu.
4. Fluke 101
Produk Fluke 101 merupakan salah satu merk multimeter digital terbaik yang diproduksi oleh perusahaan asing. Produk ini memiliki kelebihan yaitu tingkat error yang rendah dengan keakuratan yang tinggi. Fluke 101 juga diklaim memiliki daya tahan yang lama dan desain yang kokoh.
Baca juga: Perancangan Instalasi Listrik Rumah Tangga
5. Sanwa CD800A
Sanwa CD800A merupakan produk alat elektronik berkualitas asal Jepang. Produk ini memiliki spesifikasi accuracy 0,7%, mampu menampilkan hasil 4000 dan kabel probe yang tidak mudah lepas. Namun, produk merk Sanwa CD800A ini tidak cocok untuk digunakan mengukur kebocoran.
6. Zotek ZT102
Zotek ZT102 termasuk multimeter digital dengan harga yang cukup murah dengan fitur terbaiknya. Produk ini memiliki layar yang mampu menampilkan 6000 nilai terukur sehingga efektif digunakan untuk mengukur arus dan tegangan listrik.
Layar Zotek ZT102 juga dapat menampilkan penyimpanan data dan status baterai hingga skala maksimal. Selain itu, produk ini juga memiliki bodi yang bagus dan mudah dibawa kemana saja.
7. Heles UX-838TR
Heles UX-838TR mempunyai dimensi 96 x 138 x 31 mm dengan berat sekitar 170 gram akan memudahkan Anda untuk membawanya kemana saja. Serangkaian fiturnya juga cukup lengkap seperti buzzer hubung singkat, ampere, volt, dan ohmmeter.
Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli produk ini karena memiliki harga yang terjangkau dan spesifikasi yang mumpuni termasuk standar keamanan CAT 600V.
8. Kyoritsu 1021R
Kyoritsu 1021R termasuk produk multimeter digital terbaik yang memiliki desain yang stylish dengan dua braket tipe flat dan wing yang dapat dilepas. Sementara standar keamanan yang digunakan yaitu CAT III 600V dan IEC 61010-1.
Fitur menarik yang tersedia di multimeter Kyoritsu 1021R adalah adanya kapasitas on-screen count hingga 6000 dan layar backlight. Anda bisa mempertimbangkan fitur ini saat membeli multimeter digital.
9. ProSkit MT-1707
ProSkit MT-1707 merupakan produk multimeter digital yang dirancang untuk melakukan berbagai tes listrik dengan pembacaan yang akurat. Produk ini sangat mendukung pengujian 90-100V dan menampilkan kekuatan sinyal tegangan melalui detector non-kontak.
Keunggulan dari produk ProSkit MT-1707 antara lain dapat mengukur ACV ACA True RMS DCV DCA dan membaca hingga 5999 digit dalam kondisi gelap. Oleh sebab itu, Anda bisa mendapatkan produk multimeter digital dengan fitur terlengkap ini segera.
10. Dekko DM-148C
Rekomendasi multimeter digital terbaik berikutnya adalah Dekko DM-148C. Produk ini memiliki fitur pembacaan hingga 1999 digit, sekering pemulihan 250 volt, dan voltase baterai rendah. Selain itu, DM-148C juga dilengkapi dengan fitur backlight manual dan bisa mati secara otomatis.
Selain beberapa rekomendasi merk dengan spesifikasi unggulan yang ditawarkan, penting bagi Anda untuk memperhatikan standar kelayakan pada multimeter digital seperti SNI (Indonesia), CE (Eropa), JIS (Jepang), dan DIN (Jerman). Kode ini biasanya melekat pada setiap produk multimeter digital.
Baca juga: Jenis Sekring Listrik Rumah
Cara Menggunakan Multimeter Digital
Multimeter memiliki dua jenis dengan tampilan hasil pengukuran yang berbeda yaitu analog multimeter (AMM) dan digital multimeter (DMM). Multimeter digital saat ini menjadi lebih populer karena diklaim memiliki nilai pengukuran yang lebih akurat.
Berikut cara menggunakan multimeter digital untuk beberapa pengukuran dasar seperti mengukur tegangan, arus listrik, dan resistansi.
1. Cara mengukur tegangan DC
- Posisikan Saklar Selektor ke bagian DCV
- Tentukan skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang ingin Anda ukur atau gunakan skala tegangan yang tinggi agar tidak terjadi kerusakan.
- Sambungkan posisi probe pada terminal tegangan yang akan Anda ukur. Pastikan Probe Merah untuk terminal Positif (+) dan Probe Hitam untuk terminal Negatif (-).
- Hasil pengukuran akan muncul pada layar Display Multimeter.
Sementara untuk mengukur tegangan AC Anda hanya perlu mengatur posisi saklar selektor di posisi ACV dan mengikuti langkah-langkah di atas.
2. Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)
- Aturlah posisi Saklar Selektor ke bagian DCA.
- Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur. Jika Arus yang akan diukur adalah 100mA maka putarlah posisi saklar selector ke tegangan 300mA (0.3A). Arus yang akan diukur jangan sampai melebihi skala yang telah Anda pilih karena dapat memutuskan sekering multimeter.
- Putuskan Jalur power supply yang terhubung ke beban, lalu hubungkan probe tersebut ke terminal jalur yang Anda putus.
- Pastikan posisi Probe Merah berada di Output Tegangan Positif (+) dan bagian Probe Hitam di Input Tegangan (+) rangkaian yang akan kita ukur.
- Hasil pengukuran bisa Anda baca di Display Multimeter.
3. Cara Mengukur Resistor (Ohm)
- Posisikan Saklar Selektor ke Ohm.
- Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan Ohm yang akan diukur.
- Hubungkan probe ke komponen Resistor.
- Baca hasil pengukurannya di Display Multimeter.
Berdasarkan ulasan Rumarumi di atas, sudahkah Anda menentukan merk multimeter digital terbaik yang ingin Anda gunakan? Jangan sampai salah pilih, ya! Perhatikan juga cara penggunaan multimeter digital yang terdapat pada buku panduan produk yang Anda beli agar tidak terjadi kesalahan.
