Lux Meter adalah: Bagian, Jenis, Satuan, Fungsi, Prinsip Kerja

Kehidupan manusia memang tidak dapat dipisahkan dari cahaya. Tanpa adanya cahaya, dunia akan menjadi gelap gulita dan menyeramkan. Apa hubungannya lux meter dengan cahaya? Ternyata, lux meter adalah alat pengukur cahaya.

Tampak konyol memang karena di era modern seperti sekarang ini siapa yang mau mengukur cahaya. Ternyata, ada beberapa kebutuhan yang memerlukan pengukuran tingkat cahaya. Pada artikel ini, Rumarumi akan menilik lebih jauh terkait lux meter.

Pengertian Lux Meter Adalah?

Pengertian Lux Meter Adalah?

Istilah lux meter memang cukup asing, apalagi bagi Anda yang kurang mendalami ilmu pengetahuan alam. Apa sebenarnya lux meter itu? Lux meter merupakan alat yang berguna untuk mengukur besaran atau intensitas cahaya.

Lux meter menjadi alat terbaik untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar cahaya yang ada di suatu tempat. Ini dikarenakan ukuran penerangan di suatu tempat berbeda-beda. Faktor kebutuhannya juga berbeda, tergantung fungsi ruangannya.

Satuan Lux Meter

Satuan Lux Meter

Bukan rahasia lagi, jika setiap komponen dalam ilmu pengetahuan yang bisa diukur memiliki satuan. Satuan bertujuan untuk menyatakan nilai angka yang nanti muncul. Sesuai namanya, lux meter adalah satuannya Lux. Biasa para ahli menulisnya dengan simbol lx sesuai aturan Sistem Satuan Internasional.

Fungsi Lux Meter

Fungsi Lux Meter

Dari definisinya saja, sebenarnya fungsi lux meter sudah sangat jelas. Alat ini berperan penting dalam pengukuran intensitas cahaya yang menyebar di suatu ruangan.

Alat ukur cahaya ini tercipta karena kesadaran akan kebutuhan cahaya yang berbeda pada setiap ruangan. Misalnya saja, pada ruang kerja cahayanya harus lebih terang daripada cahaya di kamar tidur.

Hal ini dikarenakan mata harus menangkap berbagai hal dengan jelas untuk menunjang aktivitas kerja, makannya cahaya harus cukup terang. Akan tetapi, berbeda jika di kamar tidur yang memang minim cahaya jauh lebih baik supaya tubuh bisa beristirahat.

Baca juga: Komponen Mesin Las Listrik

Jenis Lux Meter

Fungsi alat ini awalnya memang diremehkan, karena tidak terlalu penting. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya alat ini bagi sejumlah profesi. Maka dari itu, dalam perkembangannya, lux meter ada dua kelompok.

Fungsinya sama, hanya saja media pengukurannya yang berbeda. Berikut penjelasan rinci terkait dua jenis lux meter yang ada.

1. Lux Meter Analog

Lux Meter Analog

Pertama, ada jenis lux meter analog. Lux meter ini bisa mengetahui intensitas cahaya di suatu ruangan menggunakan dua skala, yakni skala atas dan bawah. Kisaran skalanya berada di angka 60 dan -60.

Skala ini nantinya akan menentukan besar atau kecilnya intensitas cahaya dalam ruangan. Bila skala bergerak ke atas, maka artinya jumlah intensitas cahayanya besar. Sebaliknya, jika skala bergerak ke bawah, artinya ruangan minim intensitas cahaya atau gelap.

2. Lux Meter Digital

Lux Meter Digital

Sekarang, masyarakat jauh lebih menyukai hal yang praktis. Maka dari itu, muncullah lux meter digital. Alat ukur intensitas cahaya ini terbilang lebih canggih dan hasil pengukurannya cepat.

Ada tiga range pengukuran yang berbeda di skala pengukurannya, yaitu A, B, dan C. Range tersebut nantinya akan berpengaruh pada pengukuran cahaya. Bila ingin mendapat hasil akurat, gunakan range A karena batas ukurnya hingga 2000 lux.

Bagian Lux Meter

Bagian Lux Meter

Layaknya alat ukur lainnya, lux meter juga memiliki bagian-bagian dengan fungsi berbeda. Bentuk alat ukur ini sangat minimalis dan mirip seperti telepon genggam. Maka dari itu, bagian-bagiannya cukup sederhana.

Ada lima bagian penting dalam alat ini. Pastikan Anda mengetahuinya agar nanti bisa menggunakan dan membaca hasilnya dengan mudah.

1. Layar Panel

Lux meter memiliki layar panel yang berbentuk persegi dengan ukuran kecil. Fungsi layar panel ini adalah untuk menampilkan hasil pengukuran menggunakan skala. Semakin besar angkanya, maka artinya intensitas cahayanya semakin besar. Begitu pula sebaliknya.

2. Tombol On/Off

Semua alat elektronik tentunya memiliki tombol on atau off untuk menyalakan atau mematikan alat. Ini membuat pengguna bisa mengatur alat dan menghemat baterainya.

Jika ingin menggunakan lux meter, Anda bisa menekan tombol on sampai muncul lampu warna merah. Ketika sudah selesai dan hasil pengukurannya muncul, Anda bisa mematikan kembali alat ini.

3. Tombol Range

Selanjutnya, ada tombol range. Komponen ini penting dalam proses pengukuran karena menentukan jangkauan pengukurannya.

4. Sensor Cahaya

Dari semua komponen yang ada, bagian sensor cahaya adalah yang paling penting. Fungsinya adalah untuk menangkap cahaya agar bisa diukur. Pastikan Anda melakukan perawatan sensor cahaya dengan baik karena sangat sensitif.

Jika sensor cahaya rusak, maka pengukuran tidak akan berjalan dengan optimal. Maka dari itu, lakukan pembersihan rutin pada sensor cahaya menggunakan kapas atau tissue dengan sedikit air.

5. Zero Adjust VR

Bagian yang terakhir ini berperan dalam mengatasi masalah pembagian tanda skala. Jika terjadi error, zero adjust VR bisa mengembalikannya seperti sedia kala. Namun, proses pengukuran harus diulang dari awal.

Baca juga: Jenis Transistor

Cara Menggunakan Lux Meter

Cara Menggunakan Lux Meter

Lux meter adalah alat ukur yang penggunaannya sangat mudah. Sebelum memakainya, pastikan baterainya terisi penuh. Bila tidak, tentu akan sangat mengganggu jika ditengah kegiatan pengukuran baterai tiba-tiba habis.

Tak hanya baterai, pastikan sensor cahaya juga berada dalam keadaan baik. Sensor cahaya sangat sensitif, makannya Anda perlu benar-benar menjaga kebersihannya. Tempatkan pada sudut yang tepat agar pengukurannya akurat. Berikut cara memakainya.

  1. Pertama, nyalakan alat dengan menekan tombol on. Biasanya, tombol ini memiliki bentuk bulat dengan garis di bagian tengahnya
  2. Kemudian, pilih kisaran range sebagai patokan ketika proses pengukuran berlangsung. Anda bisa menekan tombol warna merah dengan tulisan range, lalu tentukan kisaran level, antara 2.000 lux, 20.000 lux, atau 50.000 lux. Bila ingin mengukur cahaya alami, sebaiknya pilih 2.000 lux karena hasilnya akan lebih mudah dibaca
  3. Arahkan sensor cahaya ke sudut area yang ingin Anda ketahui intensitas cahayanya. Pastikan tempatnya strategis supaya sensornya bekerja dengan akurat
  4. Tunggu beberapa saat sampai hasilnya keluar di layar panel. Untuk membaca hasilnya, Anda bisa melihat kisaran range kemudian kalikan dengan 1 lux

Cara Kerja Lux Meter

Cara Kerja Lux Meter

Alat untuk mengukur cahaya ini sudah lengkap dengan sejumlah fitur pendukung agar proses pengukuran berjalan lancar. Dalam alat ini, juga ada sel foto untuk menangkap cahaya yang dibutuhkan layar panel. Jenis sensornya biasanya photo diode, yang menjadi bagian sensor optik terbaik.

Lux meter akan bekerja dengan baik bila Anda meletakkan sensor cahaya di area pusat dengan intensitas cahaya tertentu. Alat unik ini akan memberikan respon yang berbeda jika terkena cahaya alami dengan cahaya buatan.

Biasanya, cahaya alami memiliki warna dan panjang gelombang yang lebih tinggi daripada cahaya buatan. Alat pengukur cahaya ini memang masih asing bagi sebagian besar masyarakat.

Namun, fungsinya cukup relevan dengan kehidupan masa kini. Maka dari itu, mulailah belajar cara menggunakannya dengan baik dan benar.

Lux meter adalah alat canggih untuk mengukur intensitas cahaya. Agar lebih awet dan tahan lama, peliharalah kebersihannya. Jauhkan lux meter dari jangkauan anak-anak agar tidak digunakan secara sembarang. Jika sensor cahayanya rusak, maka lux meter sudah harus Anda ganti dengan yang baru.

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home