Proses pengurugan tanah dapat memberi beberapa manfaat pada bangunan, contohnya membuat permukaan bangunan menjadi lebih tinggi daripada jalan. Untuk melakukan proses ini, Anda biasanya perlu biaya yang tidak sedikit. Hal ini karena harga tanah urugan 1 truk cukup mahal.
Selain harus memerlukan dana yang besar, proses pengurugan juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan baik, beberapa hal yang kurang menyenangkan dapat terjadi.
Daftar Isi
Harga Tanah Urugan 1 Truk Terbaru
Berapa harga tanah urug 1 truk? Harga ini tidak hanya dipengaruhi oleh jenis tanah saja. Tapi, kualitas tanah juga mempengaruhi harga tersebut. Tanah urug yang berkualitas dan benar-benar bersih dari batu dan sampah umumnya dijual dengan harga tinggi.
Sebaliknya, harga tanah urug per truk akan semakin rendah jika tercampur dengan batu dan bahkan puing bangunan. Berikut Rumarumi sajikan daftar harga tanah urugan per satu truk.
| Jenis Tanah | Keterangan | Harga |
| Tanah Merah Kualitas Super, bisa untuk taman | Truk colt diesel dengan volume bak 6-7 m3 | Rp1.550.000 |
| Tanah Urug Kualitas Rendah | Tanah kecoklatan mengandung batu-batu berukuran agak besar, kapasitas truk sekitar 7 m3 | Rp850.000 |
| Tanah Urug Kualitas Rendah Area Jakarta | Tanah kemerahan plus puing | Rp1.200.000 |
| Tanah Urug Padas Area Solo | Volume 7 m3 | Rp450.000 |
| Tanah Urug Hasil Galian Campur Batu Area Bandung | Volume kurang lebih 8 m3 | Rp1.250.000 |
| Tanah Urug Hitam Area Malang | 7 m3 | Rp540.000 |
| Tanah Padas Pasir Gunung Area Semarang | 1 dam truk, cocok untuk paving | Rp620.000 |
| Tanah Urug Kuning Area Bojonegoro | 1 dam truck | Rp250.000 |
| Batu Sirdam Urugan Area Tangerang | 7 m3 | Rp1.550.000 |
| Pasir Urug Area Jabodetabek | 7 m3 | Rp1.475.000 |
| Sirtu Urug Area Jabodetabek | 7 m3 | Rp1.460.000 |
Baca juga: Harga Pasangan Batu Kali Per M3
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Pengurugan Tanah
Pengurugan tanah harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal agar hasilnya benar-benar memuaskan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak menguruk tanah.
1. Memahami Kriteria Tanah Urug yang Baik
Dengan memahami kriteria ini, Anda dapat memperoleh tanah urug berkualitas. Kriteria tanah urug yang baik adalah strukturnya berupa butiran, bersih dari sampah, teksturnya remahan, dan tidak mengandung batu besar.
2. Jenis Tanah Urug
Tanah urug ada beberapa macam. Sebagian jenis tanah ini dapat ditanami tanaman dan sebagian ada yang tidak. Tanah yang tidak baik untuk tanaman biasanya digunakan untuk pondasi bawah. Maka dari itu, Anda perlu memilih jenis tanah urug yang tepat.
3. Volume Area yang Akan Diurug
Ketika hendak mengurug tanah, Anda perlu menghitung volume tanah yang akan diurug. Dengan demikian, Anda dapat membeli tanah urug dalam volume yang tepat dan mempersiapkan dana pengurugan dengan baik.
4. Harga Tanah Urugan 1 Truk
Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah harga tanah urugan yang ditawarkan oleh penjual. Pastikan bahwa Anda membeli tanah ini dengan harga kompetitif dan sepadan dengan kualitas tanah yang ditawarkan.
Jenis Tanah Urug
Jenis tanah urug ada beberapa macam sehingga tak heran jika harga tanah urugan 1 truk juga beragam. Di bawah ini empat jenis tanah yang sering dipakai untuk melakukan pengurugan.
1. Tanah Merah
Tanah merah atau laterit adalah tanah yang memiliki karakteristik menyerap air, mengandung bahan organik tingkat sedang, dan pH netral atau asam. Tanah yang berwarna coklat kemerahan ini teksturnya padat dan kokoh.
Di Indonesia, tanah merah dapat ditemui di dataran rendah hingga dataran tinggi. Selain digunakan untuk pengurugan tanah, laterit juga sering digunakan untuk membentuk perkebunan. Harga tanah urug ini biasanya cukup tinggi.
2. Tanah Padas
Tanah padas memiliki tingkat kepadatan dan kekokohan yang sangat tinggi. Namun, tanah ini tidak mudah menyerap air dan hampir tidak memiliki kandungan bahan organik. Oleh karena itu, tanah padas tidak digunakan dalam pertanian.
Dalam proses pengurukan, tanah padas digunakan untuk pondasi bangunan besar dan tinggi. Tanah padas umumnya cukup mudah didapat karena banyak ditemukan di Indonesia.
3. Tanah Semi Padas
Tanah semi padas disebut pula tanah liat. Jenis tanah ini terbentuk dari pasir serta batuan kapur. Salah satu karakteristik tanah liat adalah memiliki kandungan bahan organik yang cukup baik untuk tanaman.
4. Tanah Kuning
Jenis tanah ini memiliki warna kekuningan. Tanah kuning merupakan alternatif tanah urug yang bagus karena tanah tersebut memiliki tingkat kepadatan yang baik. Selain itu, tanah kuning memiliki kandungan bahan organik yang rendah dan mudah menyerap air.
Baca juga: Harga Borongan Bangunan Plus Material
Cara Menghitung Kebutuhan Tanah Urugan
Penghitungan biaya tanah urugan sangat penting dilakukan saat merencanakan pengurugan tanah. Oleh karena itu, Anda perlu menghitung total volume tanah urugan yang diperlukan terlebih dahulu sebelum memulai proses pengurugan. Bagaimana cara menghitung kebutuhan tanah urugan?
Rumusnya adalah = 1,2 x (volume area : volume truk)
Keterangan:
- Angka 1,2 digunakan dalam perhitungan ini karena tanah yang dimasukkan ke dalam truk kemungkinan besar dalam kondisi mengembang atau tidak padat dan mampat. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi kekurangan tanah, perlu penambahan 0,2 bagian.
- Volume area adalah hasil kali dari panjang x lebar x tinggi area yang akan diurug. Dengan demikian, Anda perlu melakukan pengukuran panjang, lebar, dan tinggi area yang akan diurug ketika proses perencanaan pengurugan.
- Volume truk adalah hasil perkalian dari panjang x lebar x tinggi bak truk. Ukuran bak truk engkel biasanya adalah 3,1 m x 1,7 m x 1,6 m.
Contoh penerapan rumus perhitungan kebutuhan tanah urug.
- Area yang akan diurug memiliki panjang 10 m, lebar 7 m, dan tinggi 2 meter. Maka volume area adalah 10 x 7 X 2 = 140 m3
- Bak truk memiliki panjang 3,1 m, lebar 1,7 m, dan tinggi 1,6 m. Dengan demikian, volume bak truk adalah 3,1 x 1,7 x 1,6 = 8,4 m3.
- Jadi, banyaknya volume tanah urug yang diperlukan adalah 1,2 (140 : 8,4) = 19,92 truk. Angka ini akan dibulatkan menjadi 20 truk.
Setelah memperoleh hasil di atas, Anda perlu mengalikan jumlah truk dengan harga tanah urug 1 truk. Namun, proses pengurukan perlu biaya tambahan, misalnya biaya perataan tanah dan biaya pemindahan tanah dari tempat truk menurunkan tanah ke seluruh area pengurugan.
Pada proses pengurugan berskala besar, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya pengamanan. Dengan demikian, Anda tidak boleh melewatkan biaya tambahan tersebut saat melakukan perencanaan pengurugan.
Proses Pengurugan Tanah
Proses pengurugan tanah hanya boleh dilakukan oleh mereka yang profesional dan berpengalaman. Dalam proses ini, alat berat akan digunakan untuk memadatkan tanah. Alat tersebut adalah ekskavator dan buldoser.
Ekskavator biasanya digunakan untuk proses pengurugan area yang dalamnya lebih dari 10 m. Namun, buldoser biasanya hanya dipakai untuk proses pengurugan area yang dalamnya kurang dari 10 m.
Harga tanah urugan 1 truk sangat bervariasi dari yang murah hingga yang mahal. Tanah urug dengan harga terjangkau bisanya memiliki kualitas biasa saja. Sedangkan tanah urug mahal biasanya bersih dari batu dan puing serta dapat digunakan sebagai media tanam karena mengandung bahan organik.
