Seperti yang telah kita ketahui, sudah banyak sekali jenis atap selain genteng yang dapat digunakan untuk kebutuhan suatu bangunan, salah satunya adalah spandek.
Spandek sendiri memiliki banyak sekali jenisnya, mulai dari spandek pasir, besi, tembaga, dan juga spandek bening.
Dan untuk sekarang, kami akan membahas secara lebih rinci terkait spandek bening, mulai dari pengertian, jenis, hingga harga per lembar. Simak baik – baik artikel di bawah ini.
Pengertian Atap Spandek
Atap spandek merupakan salah satu material bangunan yang terbuat dari bahan incalume dengan komposisi zinc atau seng (Zn) sejumlaah 43%, aluminium 55%, serta extra silicon 2% supaya lebih fleksibel serta kuat.
Ketiga bahan itulah yang menciptakan jenis atap satu ini sifatnya ringan, kokoh, serta mudah untuk disesuaikan dengan bentuk bangunan.
Untuk atap yang memakai material spandek ini biasanya mempunyai daya tahan yang cukup baik serta memiliki tampilan yang lebih modern daripada atap tanah liat.
Wujudnya yang kotak – kotak simetris juga sangat cocok untuk dipadukan bersama atap perumahan minimalis / industri.
Tak hanya menawarkan tampilan yang menarik, jenis atap ini juga menjadi salah satu primadona sebab memiliki harga yang relatif terjangkau.
Pengenalan Atap Spandek
Atap spandek mempunyai keunikan serta jika dilihat dari sisi desain memang nampak menarik serta lebih rapi ketika telah dipasang.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk atap jenis ini juga lebih elastis sehingga akan lebih mudah dibentuk (kubah atau bentuk lainnya).
Ukuran serta warna yang ditawarkan juga sangat beragam, yang mana kalian dapat menyesuaikan selera atau kebutuhan bangunan.
Tak hanya warna, atap spandek juga mempunyai ketebalan dan warna yang bervariasi.
Jenis – Jenis Spandek
Sebelum membahas lebih lanjut terkait spandek bening atau transparan, ada baiknya jika kalian mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis spandek yang lain, yaitu:
1. Spandek Warna
Jenis spandek warna merupakan salah satu modifikasi dari jenis atap polos yang kemudian diwarnai dengan cara coating.
Sehingga untuk warna akan menjadi lebih awet tidak seperti atap yang telah dicat sendiri.
Untuk harganya sendiri memang cenderung sedikit lebih mahal daripada atap spandek yang polos.
Dan panjang dari spandek warna juga bisa dicustom sesuai dengan kebutuhan, mulai dari ukuran 3, 4, 5, 6, hingga 10 meter dengan lebar warna 670 mm – 1000 mm
2. Spandek Pasir
Atap spandek pasir merupakan atap yang terbuat dari bahan aluminium dan seng yang telah dilapisi pasir di sisi lapisan atasnya yang membuat spandek jenis ini tidak berisik ketika terkena hujan.
Spandek pasir sendiri memiliki ketebalan 0.30 mm dengan lebar 1 meter.
Untuk penggunaannya biasanya pada penutup bangunan atau gedung, untuk dinding gudang, serta garasi.
Adapun keunggulan dari spandek jenis ini, yakni:
- Tahan panas dan juga api.
- Tahan gempa.
- Ringan, kuat dan tahn lama.
- Tahan terhadap korosi (anti karat).
- Anti rayap.
- Ramah lingkungan.
- Tahan kepada angin kencang.
3. Spandek Biasa
Jenis atap yang satu ini seperti yang terjual dipasaran dan untuk harganya sendiri lebih murah.
Sementara untuk ketebalan atap jenis ini mulai dari 0,35mm, 0.3mm, 0.45mm, 0.4mm, serta 0.5mm.
Untuk jenis gelombangnya sendiri ada yang tersedia dalam gelombang besar serta gelombang kecil.
Lebar standar ada yang lebar 78 cm serta ada yang mencapai lebar 1 meter.
Pada atap zincalum satu ini memiliki warna silver yang mana tidak ada warna seperti macam spandek lainnya.
Atap zincalum satu ini biasanya dimanfaatkan pada atap kanopi serta atap pergudangan, namun tidak jarang juga digunakan untuk atap rumah.
4. Spandek Bening
Sesuai dengan namanya, spandek jenis ini memiliki warna yang bening seperti kaca.
Apabila dipasang dengan benar, maka spandek bening ini akan sangat kuat dan tidak mudah pecah.
Namun adalah saatu kekurangan yang menonjol dari spandek jenis ini, dimana akan menyebabkan suara berisik ketika hujan,
Meski demikian, kalian tidak perlu khawatir, karena sekarang produsen atap spandek lebih paham akan kebutuhan kenyamanan untuk mengaplikasikan produknya.
Dimana pihak produsen sendiri telah menyediakan spandek dengan lapisan peredam serta lebih kedap suara, yaitu aluminium voil peredam.
Baca: Harga Polycarbonate
Kelebihan & Kekurangan Spandek Bening
1. Kelebihan
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari spandek bening yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk memakainya, antara lain:
a. Anti Pecah
Meski atap jenis ini tergolong tipis, namun kalian tidak perlu khawatir akan pecah pada saat terjadi cuaca ekstrem atau terdapat angin kencang.
Atap satu ini mempunyai sifat yang kokoh serta anti pecah sebab terbuat dari berbagai bahan kimia yang berkualitas.
Tak hanya itu saja, spandek juga anti pada rayap.
b. Pengaplikasian yang Mudah
Untuk pemasangannya sendiri juga sangat mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk menutupi semua bagian atap.
c. Tahan Lama
Tak hanya anti pecah, atap jenis satu ini juga mempunyai umur yang lumayan panjang. Bahkan, atap jenis satu ini juga dapat bertahan sampai 20 tahun lamanya.
d. Banyak Pilihan Warna
Meskipun bening, kalian juga masih tetap bisa memilih varian warna yang ditawarkan dan langsung kalian sesuaikan dengan kebutuhan bangunan.
2. Kelemahan
Setelah mengetahui berbagai macam terkait kelebihan atap spandek, kalian juga harus mengetahui beberapa kelemahannya berikut ini:
a. Berisik
Ketika hujan terjadi, jenis atap yang satu ini akan memicu timbulnya suara berisik. Hal tersebut disebabkan material spandek mempunyai ukuran yang tipis dan juga ringan.
Dengan efek yang bising tersebut, maka untuk solusinya kalian dapat mengganinya dengan spandek pasir.
Hal tersesbut disebabkan untuk spandek pasir terbuat dari dari aluminium dan seng yang dilapisi dengan pasir di sisi lapisan atasnya.
Dengan komposisi demikian, membuat spandek pasir dinilai menjadi atap yang tidak akan menimbulkan suara bising pada saat air hujan turun.
b. Daya Serap Panas Tinggi
Jika dilihaat dari bahan dasar pembentuknya yang mana adalah konduktor panas, maka jenis spandek satu ini mempunyai daya serap yang tinggi pada sinar matahari.
Maka dari itu, bangunan yang memakai spandek sebagai atapnya akan jauh terasa lebih gerah.
Namun kalian dapat mengatasi hal tersebut dengan cara memasang glasswool serta aluminium foil dimana otomatis kalian juga akan mengeluarkan dana tambahan.
Baca: Harga Spandek Pasir
Ukuran Spandek Bening
Untuk panjang atap spandek sendiri dapat dipesan mulai dari panjang 3 meter, 4 meter, 5 meter dan juga 6 meter. Namun kalian juga dapat memesan spandek tersebut dengan ukuran custome sesuai kebutuhan atap bangunan hingga mencapai panjang 12 meter lebih.
Sementara untuk lebar dari atap spandek transparan ini mulai dari lebar 600 mm hingga 1000 mm.
Tetapi pada beberapa toko bangunan, supplier, distributor, agen, dan depo konstruksi bangunan biasnaya hanya selebar 1 meter
Untuk tebal dari atap transparan sendiri yakni mulai dari tebal 0.80 mm – 2.00 mm.
Harga Spandek Bening
Setelah mengetahui serangkaian informasi terkait spandek bening di atas, berikut ini adalah daftar harga spandek bening per lembar yang perlu kalian ketahui, antara lain:
Merk & Ukuran | Harga Spandek Bening per Lembar |
---|---|
Spandek Transparan 1 m x 5 m x 0,8 mm | Rp718.000 |
Spandek Transparan 1 m x 6 m x 0,8 mm | Rp1.287.000 |
Spandek Transparan 0,77 m x 4 m x 0,8 mm | Rp118.100 |
Spandek Transparan 1 m x 4 m x 0,8 mm | Rp157.000 |
TRIMDECK G-Net Spandek Transparan 6 m | Rp535.200 |
TRIMDECK G-Net Spandek Transparan 4 m | Rp356.800 |
Harga atap spandek transparan yang ada di atas merupakan rangkuman dari beragam sumber, termasuk dari toko material bangunan serta situs jual beli online.
Untuk harga yang telah tertera di atas juga bisa berubah sewaktu – waktu.