Harga Pasir Urug per M3 Kubik Terbaru 2024

Proses konstruksi bangunan memerlukan banyak material bangunan. Salah satu material tersebut adalah pasir urug. Jenis pasir ini berbeda dari pasir yang dipakai untuk pengecoran. Sehingga, tak mengherankan jika harga pasir urug per m3 pun juga berbeda.

Pasir urug juga berbeda dari tanah urug dan sirtu atau pasir batu. Lalu seperti apa karakteristik pasir urug dan berapa harganya?

Apa itu Pasir Urug?

Pasir urug adalah limbah pasir yang diperoleh dari proses penyaringan pasir sedot dan pasir cuci. Karena merupakan limbah, maka wajar jika harga pasir urug per m3 lebih terjangkau dari pasir cor.

Selain itu, karakteristik pasir urug juga berbeda dari pasir yang telah disaring. Seperti apa ciri-ciri pasir urug? Berikut Rumarumi jelaskan:

• Warna: Pasir urug umumnya berwarna coklat atau abu-abu tua. Warna tersebut tergantung pada sumber pasir yang menghasilkan limbah pasir ini.
• Tekstur: Butiran pasir urug cenderung halus. Namun, butiran-butiran tersebut menyatu dengan kuat dan tidak mudah buyar.
• Kemampuan Menyerap Air: Pasir urug memiliki kemampuan menyerap air yang sangat baik. Karakteristik ini membuat pasir tersebut tidak hanya cocok untuk urugan.
• Kualitas: Jenis pasir ini memiliki kualitas yang rendah. Butiran pasir ini tidak dapat menyatu dengan semen dengan baik. Selain itu, teksturnya yang tidak mudah buyar juga membuatnya sulit diaduk bersama semen dan air.
• Kandungan Lumpur: Meski memiliki butiran pasir yang halus, tapi pasir urug memiliki kandungan lumpur yang tinggi. Kandungan inilah yang membuat pasir urug tidak mudah buyar dan tidak cocok untuk bahan bangunan utama.

Harga Pasir Urug per m3

Harga 1m3 pasir urug berbeda-beda di tiap wilayah. Hal ini karena biaya transportasi sangat mempengaruhi harga pasir urug per m3. Selain itu, jenis pasir yang menjadi sumber pasir urug juga dapat mempengaruhi harga pasir tersebut.

Di tahun 2023 ini, harga pasir urug per meter kubik adalah sebagai berikut.

Baca juga: Harga Pasir 1 Kijang

Kegunaan Pasir Urug

Walaupun pasir urug kurang berkualitas jika dijadikan material bangunan, tapi pasir tersebut menawarkan banyak manfaat dan kegunaan. Berikut ini kegunaan pasir urug.

1. Menghalau Banjir

Pada keadaan darurat, pasir urug dapat digunakan untuk menghalau banjir agar tidak masuk ke dalam rumah atau pemukiman.

Untuk mencegah air meluap masuk ke rumah atau pemukiman, masyarakat biasanya memasukkan pasir ini ke dalam karung-karung besar. Selanjutnya, mereka menempatkan karung-karung tersebut di pinggir sungai atau di depan rumah mereka.

2. Pengurugan Bawah Pondasi

Pasir urug sangat baik dimanfaatkan untuk mengurug bawah pondasi. Pasir ini mampu membuat tanah lebih stabil. Selain itu, pasir urug juga membantu menyebarkan beban. Sehingga, pondasi bangunan dapat memikul beban di atasnya dengan baik.

3. Bahan Campuran Keramik

Pasir urug biasanya juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran keramik. Keramik yang dibuat dengan campuran pasir urug akan memiliki kualitas yang baik dan tidak mengalami penyusutan drastic selama proses pembuatan.

4. Pengurugan Bawah Lantai

Sebelum dipasangi keramik, bagian bawah lantai perlu diurug menggunakan pasir urug agar lebih rata dan mampu menahan beban dengan baik. Ketebalan urugan ini umumnya sekitar 5 hingga 10 centimeter.

Jenis Pasir Urug Berdasarkan Sumbernya

Pasir urug berasal dari berbagai jenis pasir bangunan. Oleh karenanya, jenis pasir urug dapat dibedakan berdasarkan sumber pasirnya. Beberapa jenis sumber pasir urug adalah sebagai berikut.

1. Pasir Beton

Pasir urug yang berasal dari penyaringan pasir beton memiliki warna abu-abu hingga hitam. Pasir ini memiliki butiran halus dan mudah memadat tapi tidak mudah buyar.

2. Pasir Merah

Sebagian pasir urug berasal dari pasir merah yang warnanya agak orange atau merah. Sehingga, pasir urug dari pasir merah memiliki warna coklat kemerahan. Karakteristik lain dari pasir ini adalah butirannya kasar dan tidak mudah buyar jika memadat.

3. Pasir Gunung

Pasir gunung merupakan pasir yang ditambang di lereng gunung. Pasir urug yang berasal dari pasir gunung memiliki sifat yang mirip dengan sumbernya, yaitu butirannya halus dan kaya akan pozzolan. Pasir urug ini akan memadat sangat keras jika dicampur air dan kapur padam.

4. Pasir Kali

Pasir urug juga ada yang berasal dari pasir kali. Pasir kali sendiri adalah pasir yang ditambang dari dasar sungai. Pasir tersebut berasal dari batuan keras yang terkikis air. Sehingga, butiran pasir tersebut cukup halus.

5. Pasir Pasang

Hasil penyaringan pasir pasang akan menghasilkan pasir urug dengan butiran halus dan kecil. Pasir urug dari pasir pasang berwarna abu-abu terang karena sumbernya juga berwarna abu-abu.

Baca juga: Harga Pasir 1 Truk

Kelebihan dan Kekurangan Pasir Urug

Penggunaan pasir urug yang tepat dapat memberi keuntungan bagi penggunanya. Sebaliknya, jika digunakan tidak sesuai fungsinya, pasir urug akan menyebabkan hal-hal yang kurang menyenangkan bagi penggunanya.

Pasir urug sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.

Kelebihan Pasir Urug

• Harga Pasir Urug Terjangkau: Harga pasir urug per m3 cukup terjangkau bagi masyarakat. Di area dekat tambang pasir, harga pasir urug dapat mencapai kurang dari Rp100.000
• Membuat Tanah Lebih Stabil: Pasir urug dapat membuat tanah lebih stabil. Hal ini karena material tersebut mampu menyebarkan beban secara merata pada permukaan tanah.
• Memperkuat Pondasi: Karena dapat menyebarkan beban secara merata, maka pondasi yang mengandung pasir urug akan lebih kuat dan tidak mudah patah meski diberi beban bangunan yang cukup berat.

Kekurangan Pasir Urug

• Kualitas Kurang Baik: Kualitas pasir urug kurang baik karena merupakan limbah pasir. Pada umumnya, material tersebut mengandung lumpur lebih dari 5%.
• Tidak Cocok Dijadikan Bahan Bangunan: Pasir urug tidak bisa dijadikan sebagai pengganti pasir cor arena memang pasir ini susah diaduk bersama semen dan air. Jika dipaksa digunakan dalam pengecoran atau pembuatan tembok, maka hasilnya akan mengecewakan.

Perbedaan Pasir Urug dan Sirtu

Beberapa orang terkadang melakukan pengurugan pondasi menggunakan sirtu (pasir dan batu), bukan pasir urug. Apakah perbedaan kedua material ini?

Sirtu merupakan akumulasi batu dan pasir yang mengendap di area dataran rendah atau lembah. Sehingga, material ini bukan merupakan limbah, tapi langsung ditambang dari alam.

Karakteristik sirtu adalah butiran pasirnya halus bercampur batu-batu bulat kecil. Selain itu, sirtu juga bersifat licin sehingga harus langsung ditutup cor beton jika digunakan untuk pengerasan jalan.

Selain dipakai untuk pengerasan jalan, sirtu juga dapat digunakan sebagai campuran beton, plester, hotmix, dan aspal. Untuk keperluan-keperluan tersebut, sirtu yang digunakan harus bebas bahan organik.

Harga pasir urug per m3 sangat bervariasi tergantung lokasi tempat masyarakat membelinya. Rentang harga tersebut mulai dari Rp50.000 hingga lebih dari Rp200.000. Harga ini belum termasuk ongkir. Pasir urug sendiri biasanya dijual per truk dan satu truk ini umumnya berisi sekitar 7m3.