Pagar BRC menjadi salah satu jenis pagar yang cukup populer digunakan pada hunian pribadi. Selain memiliki desain dan struktur yang khas, harga pagar BRC tergolong murah dibandingkan dengan jenis lain. Wajar jika pagar yang satu ini banyak digunakan di berbagai negara termasuk Indonesia.

Ada dua jenis pagar BRC yang saat ini tersedia di pasaran yaitu electroplating dan hotdip. Masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri serta dipasarkan dengan harga berbeda sehingga konsumen bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Simak penjelasan lengkap dari Rumarumi seputar pagar BRC.

Daftar Isi

Mengenal Pagar BRC

BRC merupakan kependekan dari British Reinforced Concrete. Pagar BRC merupakan jenis pagar wire mesh yang mempunyai ciri khas berupa struktur segitiga gulung pada kedua sisi atas dan bawah. Inilah sebabnya pagar BRC disebut juga dengan pagar roll top.

Terbuat dari material baja ringan, pagar BRC memiliki karakteristik sangat keras sehingga bisa memberikan fungsi proteksi selain sebagai penanda batas wilayah. Yang tak kalah penting, material ini juga dapat diwarnai sesuai keinginan guna mendapatkan visual yang lebih menarik.

Pagar BRC cocok untuk hunian pribadi maupun ruang publik seperti taman bermain, perkantoran, sekolah, hingga lapangan olahraga. Tidak hanya kuat dan tahan lama, jenis pagar yang satu ini juga aman karena tidak memiliki ujung runcing.

Pembuatan pagar ini biasanya dilakukan dengan membengkokkan kedua ujung panel atas dan bawah. Selanjutnya ujung panel akan dilas untuk menyambungkan. Agar pagar tahan goncangan dari luar, pagar akan diikat dengan kabel baja berukuran lebih besar.

Jenis-Jenis Pagar BRC

Pagar BRC terdiri dari dua jenis yaitu hot dip dan electroplating. Harga pagar BRC untuk masing-masing tipe cenderung berbeda mengingat keduanya menawarkan keunggulan yang berbeda pula. Dengan demikian, Anda bisa memilih tipe pagar sesuai kebutuhan dan anggaran.

1. Hot Dip

Hot dip merupakan salah satu tipe pagar BRC yang diproses dengan cara mencelupkan besi baja U-50 ke dalam lapisan galvanis. Teknik ini disebut sebagai coating yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan material besi baja. Dengan demikian, pagar hot dip memiliki usia pakai yang lebih panjang.

Sayangnya teknik ini mempunyai kekurangan, yaitu lapisan coating tidak merata di seluruh permukaan. Beberapa area mungkin halus dan rata namun sebagian area yang lain masih terlihat kasar dan bergelombang. Tingkat kehalusan ini pula yang menentukan kualitas pagar BRC hot dip.

Adapun ukuran pagar hot dip cukup bervariasi. Di pasaran, pagar jenis ini tersedia dengan ukuran diameter 5mm sampai 8mm dengan tinggi mulai dari 90cm hingga 240cm.

2. Electroplating

Jenis pagar BRC yang kedua adalah electroplating. Lain halnya dengan pagar hot dip yang dilapisi galvanis dengan teknik celup, electroplating menggunakan zat elektrokimia dan tenaga listrik pada proses akhir. Dengan cara ini, kandungan besi dalam zat elektrokimia akan menempel pada permukaan besi baja.

Dibandingkan dengan pagar hot dip, pagar electroplating memiliki lapisan yang lebih tipis. Namun dari tingkat kehalusan, jenis pagar yang satu ini mempunyai permukaan yang jauh lebih halus. Dari segi visual, pagar electroplating juga lebih mengkilap sehingga terkesan elegan.

Pagar BRC electroplating memiliki ukuran yang sama dengan pagar hot dip. Adapun harga pagar BRC jenis dibanderol dengan harga lebih murah.

Model Pagar BRC

Demi memenuhi permintaan pasar, saat ini pagar BRC tersedia dengan berbagai model mulai dari anyaman hingga setengah tertutup. Berikut sejumlah model pagar BRC yang bisa Anda pilih sesuai selera.

1. Anyaman

Sesuai dengan namanya, model pagar dengan desain modern ini berbentuk seperti anyaman karena memiliki kombinasi lempengan yang ditempatkan di antara sekat pagar. Agar terlihat lebih menarik, lempengan ini bisa dicat dengan warna sesuai selera.

2. Bertiang

Model pagar yang satu ini mempunyai tiang berbentuk Y dan kerap digunakan di berbagai tempat seperti pabrik, lapangan olahraga, maupun bandara. Di tempat khusus seperti bandara, tiang dilengkapi dengan lampu yang berfungsi sebagai penanda bagi pilot yang akan mendarat.

3. Tanpa Gulungan Atas

Meskipun pagar BRC identik dengan gulungan atas bawah, tersedia pula model tanpa gulungan atas. Kombinasikan model pagar ini dengan galvalum berkawat tipis untuk membuat pintu gerbang.

4. Setengah Tertutup

Jika Anda menginginkan privasi, pagar setengah tertutup bisa jadi pilihan. Pagar BRC ini memiliki bagian bawah yang tertutup rapat sehingga Anda bebas beraktivitas di balik pagar.

Kelebihan Pagar BRC

Popularitas pagar BRC tidak terlepas dari berbagai kelebihan yang ditawarkan. Berikut sejumlah keunggulan jenis pagar ini yang tidak boleh dilewatkan.

1. Ekonomis

Harga pagar BRC cukup terjangkau yaitu mulai dari 250 ribuan. Bagi Anda yang membutuhkan pagar yang awet tanpa perlu menguras kantong, pagar BRC ini bisa jadi pilihan yang tepat. Yang tak kalah menarik, jenis pagar ini bisa dijual kembali apabila sudah tidak digunakan.

2. Kuat

Dibandingkan dengan pagar besi biasa, pagar BRC lebih kuat hingga dua kali lipat. Pasalnya jenis pagar ini diproses dengan cara yang rumit sehingga menghasilkan besi baja yang kuat, tidak mudah melengkung, maupun tidak gampang penyok.

3. Anti Karat

Proses akhir pembuatan pagar BRC, baik galvanizing maupun electroplating memberikan lapisan pada permukaan baja sehingga membuatnya anti karat. Oleh sebab itu, pagar yang satu ini terbukti tahan terhadap karat meskipun menghadapi cuaca ekstrim.

4. Aman

Keamanan menjadi faktor penting dalam pemilihan pagar, terutama jika Anda mempunyai anak kecil atau hewan peliharaan. Pagar BRC terbukti aman karena memiliki ujung melengkung serta tidak adanya bagian yang menonjol.