Besi WF banyak sekali dimanfaatkan oleh para kontraktor ketika mengerjakan pembangunan pada suatu bangunan yang besar, dan untuk harga sendiri juga sangatlah bervariasi.
Untuk besi WF sendiri telah menjadi komponen yang paling utama diperlukan dalam penyusunan bangunan.
Hal tersebut disebabkan besi WF memiliki kekuatan yang sangat kuat serta kokoh apabila dibandingkan dengan berbagai jenis besi yang lainnya.
Bagi kalian yang berencana untuk membeli besi WF, ada baiknya jika kalian mengetahui terlebih dahulu beberapa informasinya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Besi WF
Besi WF merupakan kependekan dari Wide Flange yang merupakan jenis lempengan baja dengan kekuatan tinggi (menjadi salah satu jenis besi dengan kekuatan tekan / tarik terbaik).
Pada umumnya, jenis besi satu ini pemakaiannya biasa dalam pembangunan konstruksi dengan memakai baja.
Dengan kondisi yang demikian, besi WF ini ditujukan untuk menahan beban serta tarik seperti untuk jenis beban tarik dan juga tekan aksial.
Jenis besi WF ini juga mempunyai kepadatan yang tinggi, sehingga tak akan terlalu berat di dalam kapasitas muat beban, namun dapat memberikan bentuk struktur bahan / konstruksi yang manfaatnya menjadi lebih efisien.
Untuk proses pembuatan besi WF juga bisa disebut melalui proses yang sama seperti proses pembuatan besi lainnya, yakni dengan menggunakan proses hot rolled.
Penggunaan besi WF dalam pembuatan kanopi di halaman rumah akan menambahkan kesan kokoh dan elegan di sisi luar. Serta memiliki ketahanan yang sangat bagus dalam penggunaan jangka panjang.
Pengertian Besi H-Beam
Hot Rolled atau biasa juga disebut dengan besi H Beam merupakan salah satu jenis balok baja.
Istilah dari penamaan besi tersebut disebabkan besi ini mempunyai bentuk huruf H yang lebar serta biasa dimanfaatkan di dalam dunia pembangunan konstruksi jembatan, gedung, pabrik, dan yang lainnya.
Di dalam dunia konstruksi baik infrastruktur, sarana serta prasarana, material jenis besi menjadi salah satu material yang paling penting untuk dimengerti.
Besi H-Beam sendiri merupakan sejenis besi dengan bentuk menyerupai huruf H dengan ukuran yang lumayan lebar.
Maka dari itu, setiap orang bisa dengan mudah untuk mengidentifikasinya.
Walaupun disebut dengan besi, material satu ini sebetulnya adalah material yang terbuat dari bahan baja yang lalu dibentuk seperti balok.
Besi jenis ini juga dibuat dan dibentuk lewat proses hot rolled / cenai panas.
Biasanya, besi ini dimanfaatkan dalam berbagai jenis pembangunan yang memiliki fokus untuk penopang alat konstruksi / beban berat.
Dengan penggunaannya tersebut, besi ini mempunyai struktur yang kokoh dan sangat kuat.
Manfaat serta pemakaian besi H-Beam bisa kalian jumpai dengan mudah dalam pembangunan serta konstruksi jembatan, balok, kolom, tiang pancang, dan yang lainnya.
Perbedaan Besi WF dan H-Beam
Berikut ini adalah perbedaan besi WF dan H-Beam yang perlu kalian ketahui, antara lain:
1. Perbedaan Ukuran Kuping
Perbedaan yang ada pada baja H Beam yakni mempunyai dimensi ukuran lebar dengan kuping yang sama, namun pada besi WF mempunyai lebar pada bagian kuping saja.
Walaupun sekilas nampak sama, ada perbedaan yang paling mencolok di bagian kuping dari kedua besi ini, dimana pada besi WF dijumpai adanya ukuran lebar kuping yang lebih lebar daripada bagian kuping yang ada pada besi H-Beam.
2. Ukuran Dimensi
Kedua jenis besi ini juga mempunyai profil yang berbeda – beda, dimana dimensi profil H Beam yakni 100 mm x 100 mm, sementara pada besi WF mempunyai dimensi 200 mm x 100 mm.
Besi H Beam ini kerap kali dimanfaatkan sebagai pasangan dalam baja profil WF yang bisa dijadikan sebagai kolom atau tiang dalam struktur gedung.
3. Hasil Tekanan
Tak hanya ukuran lebar kuping dan dimensi, kedua jenis besi ini juga dapat menghasilkan tekanan serta fungsi yang berbeda.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, besi WF mempunyai kekuatan yang stabil dalam menahan beragam gaya tekan dan tarik.
Namun terlepas dari perbedaan tersebut, kedua besi ini tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik jika tidak digunakan secara bersamaan.
Sebab kedua jenis besi tersebut adalah sepasang besi dimana dalam pemakaiannya akan dipasang bersama – sama guna membentuk suatu struktur yang kuat dan juga kokoh.
Aplikasi Besi WF
Besi WF sendiri sering kali digunakan dalam keperluan konstruksi dengan struktur serta elemen yang lumayan rumit.
Hasil dari paduan struktur itulah yang membuat besi ini mampu menahan berbagai gaya yang membebani dengan lebih kuat dan stabil.
Beragam gaya serta beban yang dimaksud ialah:
- Beban horizontal
- vertikal
- getaran
- perbedaan suhu
- gravitasi
- gaya lateral.
Dengan demikian, besi satu ini bisa memberikan tingkat efektivitas serta keamanan yang lebih pada menahan beban.
Kelebihan itu juga yang membuat besi WF menjadi salah satu panutan di dalam bidang konstruksi.
Besi WF juga biasanya dipakai berpasangan bersama besi H-Beam guna menopang beragam kegiatan konstruksi.
Hal tersebut juga menambah kelebihan pada kekuatan tarik serta tekan yang seimbang,
Maka dari itu, kedua jenis besi tersebut kerap kali digunakan di dalam kegiatan konstruksi seperti pembuatan gudang, gedung, dan yang lainnya.
Kelebihan Besi WF
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari besi WF yang perlu kalian ketahui, antara lain:
- Mampu untuk menahan adanya gaya tekan dan juga memiliki daya tahan yang sangat baik pada korosi atau pembusukan yang biasa terjadi di dalam bahan material besi.
- Harga jual yang ditawarkan pada besi WF juga sangat terjangkau dibandingkan dengan harga jenis besi lain.
- Tahan aus, karena besi WF ini dibuat menggunakan bahan material yang berwujud besi sehingga tahan bakar.
- Proses pemasangan yang bisa dikerjakan dengan mudah serta cepat, sehingga tidak akan memerlukan banyak waktu dan juga tenaga.
- Mempunyai banyak sekali ukuran. Dimana kalian bisa memilih sendiri mana jenis serta ukuran besi WF yang tengah kalian perlukan.
- Mudah sekali untuk dibongkar. Dengan begitu, nantinya akan memudahkan kalian untuk dipindah – pindahkan menuju tempat yang kalian inginkan.
Berat Besi WF
Setiap ukuran besi ini memiliki fungsinya tersendiri.
Salah satu jenis ukuran besi WF yang paling banyak dimanfaatkan ialah ukuran 100 x 50 x 5 x 7 mm-12 M’ 112.
Cara Membaca:
WF sendiri disini artinya adalah jenis besinya, 100 merupakan tinggi dari besi di dalam satuan mm apabila dikonversi ke cm, sehingga tinggi besinya menjadi 10 cm, mempunyai lebar 5 cm, tebal badannya 5 cm, tebal sayap 7 mm, serta panjangnya 12 m seberat 12 kg.
Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan tabel berat serta ukuran dari besi WF, antara lain:
| Ukuran H x B x t1 x t2 | Panjang (m) | Berat (kg) |
|---|---|---|
| 300 x 150 x 6,5 x 9 mm | 12 | 440,4 |
| 350 x 175 x 6 x 9 mm | 12 | 469,8 |
| 350 x 175 x 7 x 11 mm | 12 | 595,2 |
| 400 x 200 x 7 x 11 mm | 12 | 679,2 |
| 400 x 200 x 8 x 13 mm | 12 | 792,0 |
| 450 x 200 x 9 x 14 mm | 12 | 912,0 |
| 500 x 200 x 10 x 16 mm | 12 | 1075,0 |
| 600 x 200 x 11 x 17 mm | 12 | 1272,0 |
| 150 x 75 x 5 x 7 mm | 12 | 168,0 |
| 150 x 100 x 6 x 9 mm | 12 | 253,2 |
| 200 x 100 x 4,5 x 7 mm | 12 | 218,4 |
| 200 x 100 x 5,5 x 8 mm | 12 | 255,6 |
| 200 x 150 x 6 x 9 mm | 12 | 367,2 |
| 250 x 125 x 5 x 8 mm | 12 | 308,4 |
| 250 x 125 x 6 x 9 mm | 12 | 355,2 |
| 300 x 150 x 5,5 x 8 mm | 12 | 384,0 |
Harga Besi WF dan H-Beam
Setelah mengetahui beragam informasi terkait besi WF dan juga H-Beam, berikut ini akan kami berikan daftar harga besi tersebut dengan lebih rinci, antara lain:
1. Harga Besi WF
Berikut ini adalah harga besi WF:
| Ukuran Per 12 Meter | Berat (Kg) | Harga (Kg) | Harga (Batang) |
|---|---|---|---|
| WF 150 x 75 x 5 x 7 | 168 | Rp15.200 | Rp2.553.600 |
| WF 200 x 100 x 5,5 x 8 | 256 | Rp15.500 | Rp3.968.000 |
| WF 250 x 125 x 6 x 9 | 355.2 | Rp15.500 | Rp5.505.600 |
| WF 300 x 150 x 6, 5 x 9 mm | 440 | Rp15.500 | Rp6.820.000 |
| WF 350 x 175 x 7 x 11 mm | 595 | Rp15.500 | Rp9.222.500 |
| WF 400 x 200 x 8 x 13 | 792 | Rp15.500 | Rp12.276.000 |
| WF 450 x 200 x 9 x 14 mm | 912 | Rp15.900 | Rp14.500.800 |
| WF 500 x 200 x 10 x 16 mm | 1,075 | Rp15.900 | Rp17.092.500 |
| WF 600 x 200 x 11 x 17 mm | 1,272 | Rp15.900 | Rp20.224.800 |
Cara Membaca:
Contoh:
WF 150 x 75 x 5 x 7 – 12 M 168 Kg = 14 Kg
Artinya:
Besi WF tersebut mempunyai dimensi:
- Panjang: 12 M
- Tinggi: 15cm
- L: 7.5cm
- Tebal Badan: 5 mm
- Tebal Sayap: 7 mm
- Berat Total: 168 Kg
- Berat Per M: 14 Kg
*)Cara di atas bukan merupakan cara menghitung h beam / jenis WF yang baku.
2. Harga Besi H-Beam
Berikut ini adalah harga besi H-Beam:
| Ukuran Per 12 Meter | Berat (Kg) | Harga (Kg) | Harga (Batang) |
|---|---|---|---|
| L 150 x 150 x 7 x 10 | 378 | Rp15.500 | Rp5.859.000 |
| L 200 x 200 x 8 x 12 | 599 | Rp15.500 | Rp9.284.500 |
| L 250 x 250 x 9 x 14 | 859 | Rp15.500 | Rp13.314.500 |
| L 300 x 300 x 10 x 15 | 1128 | Rp15.500 | Rp17.484.000 |
| L 250 x 350 x 12 x 19 | 1644 | Rp15.500 | Rp28.482.000 |
| L 400 x 400 x 13 x 21 | 2064 | Rp15.500 | Rp31.992.000 |
Cara Membaca:
Contoh:
L150 x 150 x 7 x 10 mm 12 m 378 kg = 17.167
Artinya:
Besi H-Beam itu mempunyai dimensi:
- Panjang: 12 M
- Tinggi: 15 cm
- L: 15 cm
- Tebal Badan: 7 mm
- Tebal Sayap: 10 mm
- Berat Total: 378 Kg
- Berat Per M: 31.5 Kg
*)Seluruh harga jual di atas merupakan harga yang tidak baku serta tidak dapat dijadikan sebagai rujukan untuk harga dasar disebabkan harga akan terus mengalami kenaikan.
