Sama halnya dengan harga material bangunan lainnya harga batu bata merah setiap tahunnya mengalami kenaikan karena permintaan pasarnya yang tinggi.
Selain dijadikan sebagai bahan dasar tembok rumah, batu bata merah juga kerap digunakan sebagai pondasi pada suatu bangunan.
Material batu bata yang ditawarkan juga beragam, mulai dari batu bata merah, batu bata putih hingga batu bata beton.
Setiap jenisnya memiliki harga dan keunggulan yang berbeda – beda.
Agar kalian dapat menyesuaikan jenis material batu bata yang akan digunakan sesuai dengan fungsi dan anggaran yang ada, maka kalian harus mengetahui harga batu bata merah terbaru.
Jenis Batu Bata
Berikut adalah beberapa jenis batu bata yang harus kalian ketahui terlebih dahulu, antara lain:
1. Batu Bata Merah
Sesuai dengan namanya, batu bata satu ini berwarna merah.
Proses pembuatannya berasal dari tanah liat yang dicetak kemudian dibakar atau dioven.
Batu bata merah mempunyai berbagai kelebihan seperti harganya yang sangat murah serta mampu menyerap panas.
2. Batu Bata Ringan
Batu bata ringan cukup ramai dipakai khususnya pada rumah – rumah baru.
Jenis satu ini dibuat dengan komposisi berupa campuran mineral, kapur, semen serta gypsum.
Memiliki keunggulan berupa bobotnya yang ringan serta mampu menyerap panas dan juga air yang baik.
3. Batu Batako
Batako terbuat dari campuran pasir dan semen.
Batu batako pada umumnya digunakan untuk bangunan gudang, pagar dan juga pos jaga.
Memiliki keunggulan berupa bobotnya yang ringan tetapi tetap kuat serta kedap air.
Ukuran Batu Bata
Agar dapat menyesuaikan konsep gedung yang akan dibangun, maka kalian harus jeli dalam memilih ukuran batu bata yang akan digunakan. Berikut ukurannya:
1. Ukuran Batu Bata Merah
Batu bata merah banyak digunakan untuk rumah khususnya hunian yang berada di perkampungan.
Pada dasarnya ukurannya terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Panjang 240 mm, lebar 115 mm dan tebal 52 mm.
- Panjang 230 mm, lebar 110 mm dan ketebalan 50 mm.
2. Ukuran Batu Bata Ringan
Batu ringan banyak dipakai pada perumahan baru dengan harga yang terbilang lebih mahal daripada batu bata merah.
Batu bata ringan ukurannya juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- 60 cm x 20cm x 10 cm.
- 60 cm x 20 cm x 7,5 cm.
Harga Batu Bata Merah
Berikut adalah daftar harga batu bata merah terbaru, antara lain:
Spesifikasi Batu Bata | Satuan | Harga |
---|---|---|
Batu Bata Merah (biasa) | Buah | Rp600 |
Batu Bata Merah (oven) | Buah | Rp850 |
Batako | Buah | Rp3.500 |
Batu Bali | 10 kg | Rp70.000 |
Batu Candi (30 x 30) | m2 | Rp120.000 |
Batu Andesit (30 x 30) | m2 | Rp160.000 |
Batu Kali Belah | m3 | Rp185.000 |
Batu Knecker | m3 | Rp210.000 |
Split | Pick up | Rp270.000 |
Split | Truk | Rp1.270.000 |
Harga Batu Bata Ringan atau Putih
Berikut adalah daftar harga batu bata ringan / putih terbaru, antara lain:
Spesifikasi Bata Ringan | Satuan | Harga (Rp) |
---|---|---|
Bata Ringan 7,5x20x60 cm | Buah | Rp7.800 |
Bata Ringan 10x20x60 cm | Buah | Rp10.000 |
Bata Ringan 7,5x20x60 cm | m3 | Rp585.000 |
Bata Ringan Voscon | m3 | Rp650.000 |
Bata Ringan Hebel | m3 | Rp730.000 |
Bata Ringan 10x20x60 cm | m3 | Rp750.000 |
Kelebihan & Kekurangan Batu Bata Merah
Sebelum kalian memutuskan untuk membeli batu bata merah, perhatikan beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut ini:
Kelebihan:
- Mudah dalam pengerjaan pada area yang sempit.
- Mudah pada saat proses pengangkutan.
- Murah serta mudah untuk diperoleh.
- Ketahanan yang tinggi pada panas.
- Dapat mengontrol kelembaban.
- Mudah untuk dipasang.
- Tahan terhadap badai.
- Aman dan kuat.
Selengkapnya: Kelebihan Rumah Batu Bata
Kekurangan:
- Waktu pemasangan akan jauh lebih lama dibandingkan dengan material dinding yang lainnya.
- Ukurannya tidak seragam sehingga akan sulit untuk dibuat dengan rapi.
- Cukup berat sehingga bisa membebani struktur penopang.
- Cenderung boros dalam pemakain perekatnya (semen).
- Mudah untuk terpengaruh dengan suhu.
Tips Membeli Batu Bata
Membeli material untuk kebutuhan membangun rumah tentunya tidak dapat dilakukan sembarangan.
Kalian harus membeli batu bata dengan kualitas bagus supaya bangunan tidak rapuh serta mudah rusak sekaligus anggaran yang dikeluarkan tidak sia – sia.
Berikut ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ketika membeli batu bata, antara lain:
- Amati tumpukan batu bata ketika kalian mengunjungi toko material. Jika terlihat terdapat pecah, pecah, dan seratnya keluar, maka dapat dipastikan jika batu bata tersebut mudah rusak / rapuh.
- Uji kandungan garam dengan cara merendam sebagian batu bata di dalam air. Selama proses penyerapan itu, kandungan garam yang ada pada bata akan larut pada bagian yang kering dengan adanya bercak berwarna putih. Semakin banyak kandungan garam, maka semakin buruk kualitas bata tersebut.
- Gesek potongan besi terhadap batu bata. Jika timbul suara dentingan yang nyaring, maka dipastikan jika batu bata tersebut kualitasnya bagus dan kokoh.
- Ambil 1 batu bata kemudian timbang serta rendam selama 24 jam kemudian timbang kembali. Hitung selisih beratnya guna mengetahui jumlah daya serap airnya. Daya serap air yang baik yaitu di bawah 20% dari berat awal.
- Belah 2 sampel batu bata. Jika terlihat pada bagian dalam warnanya merah, maka bata itu merupakan bata yang terbakar baik ketika proses pembakaran.
Baca: Harga Batu Kali
Semoga bermanfaat