Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika bambu merupakan salah satu material yang fungsinya untuk membantu konstruksi sebuah bangunan di Indonesia. Harga bambu per batang bisa bervariasi. Tergantung jenis dan ukurannya.
Pasti penasaran kan? Apa saja sebenarnya jenis dan ukurannya. Mengingat selama ini bentuk bambu mayoritas memiliki kesamaan. Oleh karena itu, simak pembahasan Rumarumi berikut ini dari awal hingga akhir.
Daftar Isi
Tentang Bambu

Sebelum membahas lebih jauh, alangkah baiknya untuk memahami tentang bambu yang ada di Indonesia. Bambu merupakan jenis tanaman yang memiliki ruas batang dan berongga. Secara keseluruhan, di dui aini ada sekitar 17 genus dengan 1.500 jenis bambu.
Sekitar 125 jenis tersebar di Indonesia dan tumbuh subur. Tanaman ini bisa dibilang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat karena system rhizome dependennya. Biasanya tanaman ini sangat identic dengan air sebagai makanan utamanya..
Begitu banyak manfaatnya dalam kehidupan. Salah satunya adalah untuk konstruksi sebuah bangunan. Baik itu material utama atau penguat saja. Jika dahulu bambu dimanfaatkan sebagai struktur rumah secara keseluruhan, sekarang sifatnya hanya penguat saja.
Baca juga: Model Pagar Bambu
Jenis-Jenis Bambu yang Ada di Indonesia

Perkembangan zaman yang modern membuat bambu tidak lagi menjadi material utama dalam sebuah bangunan. Namun fungsinya berubah menjadi bahan perancah. Perancah sendiri merupakan konstruksi untuk memperkuat bangunan yang memiliki tinggi lebih dari 2 meter.
Tujuannya agar memudahkan pekerja saat proses pengerjaan. Nah bambu yang digunakan sebagai perancah ini ada beberapa jenis yaitu:
1. Bambu Apus
Pertama adalah bambu apus yang memiliki warna hijau segar. Namun suatu saat bisa berubah warna menjadi cream jika sudah kering. Panjang dari bambu apus ini sekitar 11 hingga 14 meter. Dahulu orang Indonesia sering mengolahnya menjadi sebuah kerajinan anyaman.
2. Bambu Petung Hitam
Bambu petung hitam memang cukup asing di telinga masyarakat. Pengertiannya adalah bambu yang sudah melalui tahap pengawetan. Harganya cukup mahal yaitu kurang lebih Rp300.000.
Namun dengan harga di atas tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Bambu jenis ini sering digunakan untuk membangun bangunan yang membutuhkan kekuatan lebih. Sekedar tips saja, beli per ikat agar mendapatkan harga bambu per batang yang lebih murah.
3. Bambu Wulung
Ketiga adalah jenis wulung yang memiliki ciri khas batang segar dan berwarna hijau. Apabila sudah kering, maka warnanya berubah menjadi hitam, gelap hingga ungu. Bambu jenis ini biasanya tumbuh dengan Panjang 12-13 meter dan diameter 4-5 cm.
4. Bambu Ampel
Kalua bambu ampel ini memiliki panjang kurang lebih 10 hingga 13 meter dengan diameter yang sangat mumpuni untuk perancah. Biasanya jenis bambu ampel digunakan untuk membuat kerajinan. Masyarakat bisa dengan mudah menemukannya di tempat jual bambu belahan.
5. Bambu Ater
Kelima adalah bambu ater yang memiliki Panjang kurang lebih 11 meter. Mungkin di daerah lain bisa lebih Panjang, tergantung jenis dan iklim tanahnya. Kebanyakan orang Indonesia memanfaatkannya sebagai bahan membuat kerajinan hingga penguat konstruksi ringan.
6. Bambu Tutul
Terakhir adalah bambu tutul yang memiliki Panjang 13 hingga 14 meter. Dalam satu rumpun terdapat kurang lebih 14 batang yang bisa digunakan untuk membuat kertas, anyaman dan pulp.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis bambu yang lain. Namun yang sering digunakan sebagai bahan penguat konstruksi adalah yang sudah dijelaskan di atas.
Daftar Harga Bambu Per Batang

Nah setelah memahami dengan baik dan benar apa saja jenis yang ada di Indonesia. Selanjutnya adalah menyimak harganya. Tujuannya agar mengetahui berapa budget yang harus disiapkan dan mana yang paling sesuai dengan jenis bangunan yang akan dikuatkan. Berikut lengkapnya:
Jenis Bambu | Diameter | Harga | Ukuran |
Bambu Apus | 50-60 mm | Rp5.500 | 1 Meter |
60-70 mm | Rp6.500 | ||
70-80 mm | Rp7.500 | ||
80-90 mm | Rp8.500 | ||
Bambu Apus | 100-120 mm | Rp15.000 | 6 meter |
Bambu Petung Hitam | 100-120 mm | Rp32.000 | 1 meter |
120-140 mm | Rp34.000 | ||
140-180 mm | Rp37.000 | ||
160-180 mm | Rp40.000 | ||
Bambu Petung | 100-150 mm | Rp75.000 | 7 meter |
180-200 mm | Rp175.000 | ||
Bambu Petung | 100-120 mm | Rp30.000 | 1 meter |
120-140 mm | Rp33.000 | ||
140-160 mm | Rp36.000 | ||
160-180 mm | Rp39.000 | ||
Bambu Wulung | 50-60 mm | Rp6.000 | 1 meter |
60-70 mm | Rp7.000 | ||
70-80 mm | Rp8.000 | ||
80-90 mm | Rp9.000 | ||
90-100 mm | Rp10.000 | ||
Bambu Wulung | 60-70 mm | Rp15.000 | 7 meter |
70-80 mm | Rp16.000 | ||
80-90 mm | Rp19.000 | ||
Bambu Ater/Jawa | 70-80 mm | Rp7.000 | 1 Meter |
80-90 mm | Rp8.000 | ||
90-100 mm | Rp9.000 | ||
100-120 mm | Rp10.000 | ||
Bambu Ampel | 70-80 mm | Rp7.000 | 1 meter |
80-90 mm | Rp8.000 | ||
90-100 mm | Rp9.000 | ||
100-120 mm | Rp10.000 | ||
Bambu Ampel | 70-80 mm | Rp15.000 | 7 meter |
80-90 mm | Rp16.000 | ||
90-100 mm | Rp18.000 | ||
Bambu Tutul | 50-60 mm | Rp6.000 | 1 Meter |
60-70 mm | Rp7.000 | ||
70-80 mm | Rp8.000 | ||
80-90 mm | Rp9.000 | ||
Bambu Andong | 80-90 mm | Rp16.000 | 1 Meter |
90-100 mm | Rp18.000 | ||
100-120 mm | Rp20.000 | ||
120-140 mm | Rp21.000 | ||
140-160 mm | Rp22.000 | ||
Bambu Andong | 50-70 mm | Rp15.000 | 7 meter |
80-90 mm | Rp20.000 |
Perlu digaris bawahi bahwa harga bambu per batang di atas adalah sudah yang paling terbaru. Namun bisa saja mengalami perubahan karena kelangkaan atau yang lainnya. Sampai sini bisa dipahami kan?
Baca juga: Model Gazebo Bambu
Kelebihan Material Bambu

Perlu diketahui bahwa bambu yang bisa digunakan untuk perancah adalah bagian pangkalnya berukuran lebih dari 7 cm. tujuannya agar bisa menahan faktor tekuk yang muncul. Ada beberapa kelebihan ketika menggunakannya yaitu:
1. Fleksibel
Kelebihan yang pertama, bambu sebagai perancah bangunan memiliki sifat yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi pekerjaan. Hal ini tentunya membuat bentuk tetap bertahan walau terjadi gempa bumi atau diberikan beban yang cukup besar.
Memang sudah ada bahan lainnya seperti besi atau aluminium, akan tetapi bagi orang yang memahami perihal bangunan, bambu tetaplah yang utama.
2. Harganya yang Murah
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mana segala tanaman bisa tumbuh subur. Tak terkecuali bambu ini. Apabila musim penghujan, maka tunasnya akan dengan mudah tumbuh. Selain itu, bambu juga tidak membutuhkan perawatan yang berarti.
Beberapa hal di atas membuat harganya menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan material yang lain untuk menguatkan bangunan. Bisa dibuktikan dengan melihat harga bambu per batang pada table di atas.
Budget bisa dialokasikan ke yang lain, seperti mempercantik desain interior maupun eksterior. Biasanya bambu sering digunakan untuk proyek pengerjaan bangunan dengan dana yang terbatas.
3. Bisa Digunakan Berkali-Kali
Kelebihan yang terakhir, bambu bisa digunakan berkali-kali. Struktur yang kuat membuatnya bisa menopang beban walaupun sudah pernah dipakai sebelumnya. Dia tidak akan mudah pecah atau patah apabila tidak terkena benda tajam dan beban yang lebih berat dibanding biasanya.
Harga bambu per batang di atas adalah terbaru dan tersebar di pasaran. Membeli dalam jumlah banyak biasanya lebih murah karena akan ada potongan yang diberikan. Mungkin lebih berhemat lagi jika menebang sendiri pohonnya yang tumbuh di pekarangan warga.