Biaya Bangun & Denah Kontrakan 3×5 Meter 2024

Sebelum membuat sebuah kontrakan, hal yang perlu dipersiapkan tentunya yaitu mengenai biaya yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembangunan tersebut. Banyaknya dana yang dibutuhkan untuk setiap jenis rumah tentu berbeda, contohnya yaitu pada denah kontrakan 3×5 meter.

Perencanaan dana pada saat membangun sebuah bangunan harus diperhitungkan dengan baik. Dengan demikian proses pembangunan juga bisa berjalan dengan lancar tanpa, terkendala oleh masalah dana. Selain itu, perencanaan denah untuk kontrakan juga perlu dipersiapkan.

Perencanaan denah juga bisa berpengaruh terhadap biaya yang harus dikeluarkan. Hal ini nantinya bisa menjadi pedoman, pada saat membuat daftar rincian berbagai pengeluaran untuk pembelian material. Jadi proses penyusunannya juga bisa lebih mudah.

Denah Kontrakan 3×5 Meter

Denah-Kontrakan-3x5-Meter

Sebelum membahas lebih dalam mengenai biaya yang dibutuhkan untuk membangun kontrakan dengan luas 3×5 meter, maka hal penting yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan yaitu mengenai denah untuk kontrakan tersebut,

Pada umumnya, kontrakan dengan ukuran tersebut terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang makan dan 1 dapur. Namun hal ini juga masih bisa disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan masing-masing orang. 

Hal terpenting pada saat membangun rumah yaitu pastikan bahwa setiap ukuran ruangan di dalam rumah memiliki ukuran yang ideal atau pas, jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni rumah, serta keefektifan setiap ruangan.

Jadi fungsi dari masing-masing ruangan juga bisa lebih optimal dan aktivitas di dalam rumah bisa lebih efektif dan efisien. Maka dari itu pembuatan denah juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

Bagi yang kesusahan untuk membuat mengenai rancangan denah kontrakan yang akan dibuat, maka bisa mendiskusikannya kepada orang yang ahli di bidang ini, dalam hal ini yaitu bisa kepada jasa desain atau arsitek. 

Namun apabila menggunakan jasa tersebut, maka harus dipersiapkan juga tambahan dana yang harus dikeluarkan. 

Baca juga: Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×6

Biaya Membangun Denah Kontrakan 3×5 Meter

Biaya-Membangun-Denah-Kontrakan-3x5-Meter

Membangun sebuah hunian pasti membutuhkan persiapan dana yang cukup, sehingga sebelumnya harus dihitung dan disiapkan lebih matang. Adapun untuk jumlah perkiraan yang dibutuhkan untuk membangun kontrakan tersebut singkatnya maka bisa melihat pada tabel di bawah ini:

Jenis PengeluaranHarga
Biaya lahan per meterRp46.000.000
Biaya pembangunan kontrakanRp37.500.000
Biaya lainnyaRp8.350.000
TotalRp91.850.000

Tabel di atas memberikan gambaran singkat mengenai kisaran dari total dana yang dibutuhkan untuk membangun sebuah kontrakan, dengan denak berukuran 3×5 meter. 

Bagi yang masih bingung mengenai masing-masing dari rincian tersebut, berikut Rumarumi jelaskan satu per satu agar bisa lebih bisa memahami maksud dari poin-poin pada setiap rincian.

1. Biaya lahan per meter

Pembangunan denah kontrakan 3×5 meter biasanya dibutuhkan luas tanah yang lebih dari luas rumah tersebut. Pada umumnya kisaran untuk luas tanah yang dibutuhkan yaitu sebesar 23m2.

Harga tanah pada setiap wilayah juga berbeda-beda, jadi luas tanah pada satu daerah tidak bisa menjadi sebuah patokan. Maka dari itu penting sekali untuk memastikan harga tanah pada suatu wilayah atau daerah yang akan dibeli.

Namun umumnya harga tanah untuk per meternya yaitu berkisar pada Rp2.000.000. Untuk mengetahui jumlah biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan lahan yaitu Rp2.000.000 x 23 = Rp46.000.000.

Namun bukan berarti semua orang dalam membuat rumah atau kontrakan harus mengeluarkan biaya ini. bagi yang sudah memiliki tanah sendiri maka pengeluaran ini tidak perlu dilakukan. Sehingga biaya yang harusnya untuk membayar biaya lahan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya. 

2. Biaya pembangunan kontrakan

Rincian biaya selanjutnya yaitu mengenai biaya dalam proses pembangunan kontrakan, dalam hal ini tentu termasuk dengan ongkos untuk tukang. Jika dibandingkan menggunakan sistem pekerja harian, lebih baik untuk memilih sistem pekerja yang borongan. 

Karena bisa lebih banyak mendapatkan keuntungan, selain itu juga bisa lebih mudah dalam menyusun rincian untuk jumlah biaya yang dibutuhkan. 

Jadi contohnya yaitu apabila harga borongan untuk membuat sebuah bangunan yaitu Rp2.500.000 setiap per meter perseginya, maka jika ingin membuat denah kontrakan 3×5 meter, cara menghitungnya yaitu sebagai berikut:

  • Luas kontrakan:panjang x lebar: 3×5 meter= 15 m2.
  • Biaya untuk membangun kontrakan: luas kontrakan x harga borongan per meter persegi
  • Total biaya yang dibutuhkan: 15m2 x Rp2.500.000 = Rp37.500.000

Total biaya diatas sudah termasuk ke dalam biaya untuk pekerja dan bahan material, karena menggunakan sistem borongan. 

3. Biaya pekerja

Menggunakan sistem borongan bisa membantu dalam menghemat pengeluaran, karena pengeluaran yang dilakukan bisa menyesuaikan. Berbeda apabila tidak menggunakan sistem borongan, maka bisa berpotensi terjadi pembengkakan budget.

Terutama jika menggunakan sistem pembayaran yang sifatnya harian, maka biayanya akan lebih banyak. Sistem harian biasanya pekerja akan dibayar sesuai dengan berapa hari pekerjaan dilakukan. 

Adapun untuk ongkos pembayarannya yaitu Rp100.000 untuk tukang utama dan Rp60.000 untuk tukang yang membantu. Kemudian tinggal dikalikan dengan jumlah pekerja dan jumlah hari pekerjaan bisa selesai. 

Sedangkan untuk biaya borongan makan akan dibayar berdasarkan luas lahan yang dibangun. 

4. Biaya material

Hal lainnya yang diperlukan dalam membangun denah kontrakan 3×5 meter yaitu mengenai bahan material yang digunakan. 

Beberapa bahan material yang dibutuhkan diantaranya yaitu ada semen, kerikil, batu bata, batu, pasir, dan lain sebagainya. selain itu juga ada bahan tambahan pokok lainnya yang perlu disiapkan seperti jendela, pintu, plafon dan perlengkapan lainnya.

Apabila menggunakan borongan maka bahan material bisa sekaligus dipersiapkan. Jadi klien tinggal membayar jasa tersebut tanpa harus repot-repot lagi membeli dan memilih bahan material. 

Namun hal ini juga tergantung dari jenis layanan yang diambil, karena terdapat dua jenis pemborong yang tersedia, yaitu ada non material dan plus material. 

5. Biaya lainnya

Selain dua biaya yang sudah disebutkan di atas, penting juga untuk menyiapkan biaya lainya sebagai dana darurat. Pasalnya bisa saja dalam pembangunan membutuhkan biaya yang tidak terduga dalam pengeluarannya. 

Jumlah dari dana yang harus disiapkan yaitu sebesar 10% dari total anggaran untuk membangun kontrakan. Maka dari itu berdasarkan jumlah total dari biaya lahan dan pembangunan maka biaya lainnya yang harus disiapkan yaitu Rp8.350.000.

Baca juga: Biaya Buat Rumah Ukuran 5×7

Tips dalam Membangun Kontrakan 3×5 Meter

Tips-dalam-Membangun-Kontrakan-3x5-Meter

Agar proses pembangunan denah kontrakan 3×5 meter bisa terwujud dan berjalan dengan baik, maka bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Menentukan jenis, desain atau model rumah kontrakan yang akan dibuat dari awal.
  • Mencari informasi mengenai biaya untuk membangun kontrakan pada lokasi yang akan dibangun.
  • Menyiapkan rencana keuangan dengan teliti dan matang.
  • Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak pemborong atau kontraktor.
  • Menentukan besaran untuk biaya sewa per bulan atau per tahunnya. 
  • Membangun kontrakan pada tempat yang strategis.

Membangun sebuah rumah kontrakan tentu harus menyiapkan perencanaan dana yang tepat, namun selain itu hal yang tidak kalah penting juga harus menyiapkan denah kontrakan 3×5 meter di awal. Sehingga persiapan dan pembuatan rincian keuangan juga bisa lebih mudah.

Biaya yang dibutuhkan dalam membangun rumah kontrakan diantaranya yaitu biaya untuk lahan, biaya pembangunan dan biaya lainnya untuk dana darurat. 

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home