Cara Menghitung Kebutuhan Pasir untuk Plester Lantai

Prosedur pengerjaan dan kualitas bahan bangunan merupakan faktor penting dalam mendirikan sebuah bangunan. Semua proses memerlukan perhitungan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Cara menghitung kebutuhan pasir untuk plester lantai pun harus dilakukan secara detail.

Proses untuk membuat plester lantai tidak boleh dilakukan asal-asalan agar kualitas lantai nantinya sesuai dengan rencana pembangunan. Anda perlu menghitung berapa kebutuhan material pasir dan semen untuk membuat adukan plester yang berkualitas.

Cara Menghitung Kebutuhan Pasir untuk Plester Lantai

Cara-Menghitung-Kebutuhan-Pasir-untuk-Plester-Lantai

Proses pembuatan plesteran lantai dan dinding tentu membutuhkan material semen dan pasir. Anda perlu menghitung kebutuhan dua material tersebut untuk menentukan komposisi adukan plesteran yang tepat.

Anda bisa memilih perbandingan atau rasio yang menjadi acuan untuk menghitung kebutuhan pasir dan semennya. Sebagai contoh, perhatikan perhitungan Rumarumi di bawah ini.

Anda memiliki luas lantai 36 m2 yang akan diplester menggunakan rasio 1:3, maka volume pasir dan semen yang Anda butuhkan adalah sebagai berikut. Sebagai catatan, Anda harus mengalikan luas bidang yang akan diplester dengan nilai perbandingan yang Anda gunakan.

1. Kebutuhan pasir

0,023 x 36 m2 = 0,828 m3

Jadi, Anda membutuhkan pasir sebanyak 0,828 m3 untuk lantai yang memiliki luas 36 m2.

Setelah itu, Anda bisa melanjutkan untuk menghitung kebutuhan semen. Apabila Anda menggunakan rasio yang sama, maka hasilnya sebagai berikut.

2. Kebutuhan semen

7,776 x 36 m2 = 279,936 kg

Jadi, Anda membutuhkan semen sebanyak kurang lebih 280 kg untuk luas lantai 36 m2 dengan rasio perbandingan 1:3.

Secara keseluruhan, Anda membutuhkan material pasir sebanyak 0,828 m3 dan semen sebanyak 280 kg untuk membuat plester pada lantai yang memiliki luas 36 m2 menggunakan rasio perbandingan 1:3.

Anda bisa menggunakan takaran adukan lainnya apabila ingin mendapatkan hasil yang terbaik mengingat ada beberapa jenis komposisi adukan yang bisa Anda jadikan sebagai acuan dalam membuat plester lantai.

Baca juga: Harga Pasir 1 Kijang

Takaran Adukan Bahan

Takaran-Adukan-Bahan

Cara menghitung kebutuhan pasir untuk plester lantai juga perlu memperhatikan takaran adukan bahan yang akan digunakan. Berdasarkan standar SNI tahun 2008, ada 3 jenis komposisi dalam perbandingan campuran semen dan pasir untuk plesteran.

Perbandingan semen yang digunakan adalah ukuran 1 sak semen 40 kg. Sementara untuk ketebalan plester lantai umumnya sekitar 15 mm.

Jenis pasir yang digunakan untuk membuat plester lantai adalah pasir pasang (PP) karena memiliki tekstur yang halus. Sedangkan jenis semen yang digunakan adalah Portland cement (PC) yang memiliki banyak merk di pasaran.

Berikut ini jenis komposisi adukan yang bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk membuat plesteran lantai.

1. 1 Semen : 2 Pasir

Rasio 1:2 saat Anda membuat adukan dengan satu satuan semen maka harus ditambahkan dua satuan pasir. Berdasarkan peraturan SNI tahun 2008, pada perbandingan 1:2 ini membutuhkan semen sebanyak 10,224 kg per m2 dan pasir sekitar 0,020 m3 per m2.

Apabila Anda ingin membuat plesteran dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang Anda butuhkan adalah (15 x 6) x 10,224 kg = 920,16 kg. Sedangkan kebutuhan pasirnya adalah (15 x 6) x 0,020 = 1,8 m3.

2. 1 Semen : 3 Pasir

Rasio 1:3 berarti ketika Anda membuat adukan dengan satu satuan semen harus ditambahkan tiga satuan pasir. Perbandingan 1:3 membutuhkan semen sebanyak 7,776 kg per m2 dan pasir sebanyak 0,023 m3 per m2.

Apabila Anda ingin membuat plesteran dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang Anda butuhkan adalah (15 x 6) x 7,776 kg = 699,84 kg. Sedangkan kebutuhan pasirnya adalah (15 x 6) x 0,023 = 2,07 m3.

3. 1 Semen : 4 Pasir

Perbandingan 1:4 yaitu ketika Anda satu satuan semen harus ditambahkan empat satuan pasir. Jumlah semen yang Anda butuhkan dalam rasio ini adalah 6,240 kg per m2 dan volume pasir sebanyak 0,024 m3 per m2.

Sebagai contoh, apabila Anda ingin membuat plester dinding dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang Anda butuhkan adalah (15 x 6) x 6,240 kg = 561,6 kg. Sedangkan kebutuhan pasirnya adalah (15 x 6) x 0,024 = 2,16 m3.

4. 1 Semen : 5 Pasir

Perbandingan 1:5 yaitu setiap satu satuan semen perlu ditambahkan lima satuan pasir. Jumlah semen yang Anda perlukan adalah sekitar 5,184 kg per m2 dan pasir sebanyak 0,026 m3 per m2.

Apabila Anda ingin membuat plester dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang Anda butuhkan adalah (15 x 6) x 5,184 kg = 466,2 kg. Sedangkan kebutuhan pasirnya adalah (16 x 6) x 0,026 = 2,34 m3.

5. 1 Semen : 6 Pasir

Rasio 1:6 menerangkan setiap satuan semen perlu Anda tambahkan enam satuan pasir. Standar untuk perhitungannya yaitu berat semen sebanyak 4,42 kg per m2 dan volume pasir sebanyak 0,027 m3 per m2.

Kelima rasio di atas dapat Anda gunakan sebagai acuan untuk membuat plester lantai dan menentukan seberapa banyak material semen dan pasir yang harus Anda siapkan. Umumnya, rasio 1:3 adalah yang paling banyak digunakan, terutama untuk plester lantai basah seperti di kamar mandi.

Baca juga: Harga Borongan Pasang Vinyl Lantai per Meter

Cara Menghitung Estimasi Biaya Material

Cara-Menghitung-Estimasi-Biaya-Material

Setelah Anda melakukan perhitungan kebutuhan pasir dan semen untuk membuat plester lantai, Anda bisa melanjutkan untuk menghitung biaya masing-masing material yang diperlukan.

Sebagai contoh, harga pasir setiap 10 m3 biasanya sekitar Rp1.900.750, maka harga setiap 1 m3 adalah Rp190.075. Sementara itu, Anda membutuhkan pasir dengan jumlah 0,828 m3 atau dibulatkan menjadi 1 m3. Maka biaya yang Anda perlukan untuk membeli pasir untuk adukan plester lantai adalah Rp190.075 saja.

Apabila diketahui harga semen ukuran 50 kg adalah Rp68.000, sementara Anda membutuhkan semen sebanyak 280 kg, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.

Biaya semen:

(280:50 kg) x Rp68.000

= 5,6 (bisa dibulatkan menjadi 6) x Rp68.000

= Rp408.000

Berdasarkan seluruh perhitungan di atas, dapat Anda simpulkan bahwa total biaya untuk membuat plesteran lantai dengan luas 36 m2 adalah Rp598.075.

Anda bisa menyiapkan seluruh kebutuhan material dan biaya untuk membuat plester lantai di rumah dengan menerapkan cara menghitung kebutuhan pasir dan biayanya seperti di atas. Anda bisa menyesuaikan luasan bidang dan rasio bahan adukan yang ingin Anda gunakan nantinya.

Tidak hanya adukan plesteran, Anda juga bisa menyiapkan semen sebagai bahan adukan acian untuk melanjutkan proses memplester lantai dan dinding rumah. Bedanya, acian adukan hanya memanfaatkan campuran semen dan air, tanpa menambahkan pasir.

Acian adukan biasanya digunakan di atas lapisan plester yang sudah mengering. Apabila diurutkan secara keseluruhan, proses pembuatan plester dinding dan lantai adalah mulai dari pemasangan batu bata, pengaplikasian plester, kemudian yang terakhir adalah acian.

Nah, cukup mudah bukan, cara menghitung kebutuhan pasir untuk plester lantai dan cara menghitung biaya kebutuhan semen dan pasirnya? Anda bisa segera mencobanya agar bisa menghemat kebutuhan material bangunan Anda.

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home