Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol & Longgar

Kran air seringkali mengalami permasalahan berupa kebocoran atau air yang tidak bisa berhenti menetes padahal sudah ditutup. Rupanya, ada cara memperbaiki kran air yang dol tanpa harus menggantinya dengan kran air yang baru.

Permasalahan ini biasanya muncul karena usia pemakaian kran air yang sudah lama dan kualitas bahan yang digunakannya. Oleh sebab itu, harga kran air biasanya juga diikuti dengan kualitas dan daya tahan kran.

Nah, apabila Anda sedang mengalami masalah kran air yang dol atau bahkan patah, simak penjelasan tentang cara memperbaikinya berikut ini.

Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol

Kran air tentu mempunyai peran penting dalam mengalirkan air bersih untuk seluruh aktivitas sehari-hari seperti mencuci pakaian, mencuci piring, menyiram tanaman, dan perlengkapan di kamar mandi. Oleh sebab itu, Anda perlu memilih kran air yang terbaik untuk mengalirkan air secara maksimal.

Permasalahan umum yang sering terjadi pada kran air adalah adanya kebocoran kran atau biasa dikenal dengan istilah dol. Anda bisa mengatasinya dengan mengganti bagian drat menggunakan seal kran yang baru. Namun, Anda bisa mencoba memperbaikinya terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkah atau cara memperbaiki kran air yang dol.

1. Pastikan kran dan pompa air telah mati.
2. Lepaskan bagian kepala kran dari pipa penghubung dengan cara memutarnya menggunakan kunci pas. Anda bisa melakukannya secara perlahan untuk menghindari kerusakan lain pada bagian pipa air.
3. Amati bagian dalam seal kran, apabila terlihat sudah terkikis maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru. Adapun karet ban dalam bekas yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif untuk berhemat.
4. Ukurlah diameter kran air dan potong karet ban dengan ukuran yang sama. Buatlah bentuknya menyerupai cincin yang berlubang di bagian tengah.
5. Masukkan karet ban pada bagian dalam kran untuk menggantikan seal kran sebelumnya. Pastikan posisinya sesuai dan dapat menutupi dengan sempurna serta mampu menahan komponen di dalamnya.
6. Rapatkan kembali penutup kepala kran menggunakan kunci pas. Usahakan jangan terlalu kuat agar kepala kran dapat dibuka kembali sewaktu-waktu.
7. Nyalakan kran air untuk memastikan kran air sudah bisa berfungsi dengan normal kembali.

Cara ini juga dapat Anda terapkan untuk mengatasi permasalahan kran air yang bocor atau menetes terus menerus meskipun pompa air sudah dimatikan. Anda bisa mempraktekkannya di rumah untuk menghemat pengeluaran.

Baca juga: Cara Memperbaiki Pompa Air Shimizu yang Lemah

Cara Memperbaiki Kran Air yang Patah

Berbeda halnya ketika permasalahan yang Anda temukan berupa kran air yang patah. Anda harus mengeluarkan sisa patahannya yang tersangkut di bagian dalam pipa.

Berikut langkah yang bisa Anda tempuh untuk mengeluarkan bagian kran yang masih tersangkut.

1. Ambil sisa patahan menggunakan mata gergaji besi untuk memotong bagian yang masih tersangkut. Potonglah menjadi empat bagian agar lebih mudah.
2. Pahatlah patahan kran menggunakan obeng dan palu sampai patahan tersebut benar-benar pecah.
3. Keluarkan setiap pecahan dari patahan kran air sampai tidak ada yang tersisa.
4. Pasanglah kepala kran air yang baru dengan cara memberi selotip putih di bagian ujung kran yang akan disambungkan ke pipa air.

Penyebab Kran Air Bocor

Terjadinya kebocoran pada kran air biasanya disebabkan oleh beberapa faktor termasuk kualitas kran dan penggunaannya. Berikut beberapa faktor penyebab kebocoran kran air.

1. Kran tidak menutup dengan baik

Permasalahan ini terjadi ketika katup kran sudah dalam keadaan tertutup atau off namun kran masih mengeluarkan tetesan air secara terus menerus. Hal ini dapat terjadi karena katup kran tidak bisa menutup dengan baik.

Selain itu, kualitas air yang kotor atau banyak mengandung lumpur dan pasir bisa jadi penyebab kebocoran kran. Sementara untuk kran yang sudah lama dipakai, hal ini wajar terjadi karena kekuatan katup kran sudah menurun.

2. Tuas kran macet

Adanya endapan atau kerak di bagian tuas kran dapat menyebabkan tuas menjadi macet atau seret. Hal ini terjadi karena kualitas kran yang kurang bagus sehingga mengalami korosi atau kualitas air yang buruk dan mengandung lumpur sehingga menyisakan endapan di bagian tuas kran.

3. Cartridge kran rusak

Cartridge atau katup kran memiliki peran penting untuk membuka dan menutup aliran air pada kran air. Kualitas katup kran yang baik memiliki durability yang sangat lama bahkan bisa dipakai seumur hidup.

Jadi, apabila ditemukan permasalahan kebocoran kran pada bagian cartridge maka hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas kran air yang Anda pilih bukanlah kualitas yang terbaik.

4. Ada rembesan di bagian sambungan kran

Rembesan air pada bagian sambungan kran air ke dinding biasanya terjadi karena proses pemasangan tidak dilakukan dengan baik. Kuncinya, Anda harus menambahkan seal tape pada bagian ulir bodi kran saat memasang kran ke dinding.

Pastikan saat memasang kran ke dinding, posisi ulir kran sejajar dengan ulir pada instalasi air dan tidak miring agar tidak terjadi rembesan air melalui bagian sambungan ini.

5. Tekanan air yang terlalu kuat

Tekanan yang terlalu kuat juga bisa menjadi penyebab adanya kebocoran dan kerusakan pada kran air. Selain itu, tekanan air yang terlalu tinggi membuat kran tidak mampu menahannya sehingga menyebabkan kebocoran hingga kerusakan lainnya.

Maka dari itu penting bagi Anda untuk menyesuaikan spesifikasi kran dengan tekanan air yang ada di rumah Anda. Pilihlah produk kran air yang terbuat dari material berkualitas untuk menghindari berbagai permasalahan pada kran air.

Baca juga: Biaya Service Pompa Air

Rekomendasi Kran Air Berkualitas

Anda tidak perlu bingung memilih merk kran air mana yang berkualitas dan memiliki daya tahan yang lama. Berikut rekomendasi merk kran air yang cocok untuk Anda pakai di rumah.

1. Kran air Onda

Kran air merk Onda menggunakan material dengan standar kualitas jepang yang memiliki spesifikasi lebih tebal, anti karat, dan daya tahan lebih lama. Keunggulan lain dari merk Onda adalah kran air ini bisa digembok.

2. Kran air Toto

Merk kran air yang berkualitas dari Jepang lainnya adalah kran air Toto. Kran air ini dilengkapi dengan fitur unggulan berupa water saving yang mampu menghemat penggunaan air.

3. Kran air American Standard

Merk American Standard mempunyai desain yang sederhana dan elegan. Kran air ini terbuat dari bahan stainless steel dan kuningan dengan kualitas terbaik sehingga tidak mudah bocor.

4. Kran air Ina

Kran merk Ina memiliki desain khusus untuk penggunaan di dalam ruangan kamar mandi. Kran air ini terbuat dari bahan stainless steel anti karat dengan model tuas putar yang mudah dan aman untuk digunakan.

5. Kran air Teka

Kran air Teka sangat cocok digunakan untuk keperluan mencuci piring. Desain kran air menggunakan material berlapis chrome anti karat dan dilengkapi pipa yang fleksibel sehingga lebih mudah dalam penggunaannya.

Di atas telah Rumarumi sajikan cara memperbaiki kran air yang dol dan longgar serta rekomendasi kran yang memiliki kualitas terbaik. Pilih cara yang tepat untuk memperbaiki kerusakan kran yang Anda alami.