Cara Membuat Dinding Semen Expos untuk Pemula

Seiring meningkatnya minat masyarakat pada hunian bertema industrial, penggunaan dinding semen expos turut mengalami peningkatan. Tidak bisa dipungkiri bahwa semen expos adalah salah satu elemen penting pada bangunan industrial. Lantas, bagaimana cara membuat semen expos secara tepat?

Prinsip utama dinding semen expos adalah absennya finishing seperti cat atau acian sehingga memberikan kesan natural. Selain itu, nuansa bangunan setengah jadi juga memberikan ciri khas serta keunikan tersendiri yang membuatnya banyak dilirik oleh pemilik rumah.

Kelebihan Semen Expos

Tingginya permintaan pasar terhadap semen expos tidak terlepas dari berbagai keunggulan serta keistimewaan yang dimiliki oleh elemen konstruksi yang satu ini.

Berikut Rumarumi paparkan kelebihan yang bisa didapatkan ketika menggunakan dinding semen expos.

1. Terlihat Lebih Natural

Terlihat Lebih Natural

Aplikasi semen expos membuat hunian terkesan lebih natural. Konsep ini menghadirkan warna abu-abu yang berasal dari semen sehingga menghasilkan warna yang tidak merata pada dinding. Meskipun demikian, hasil akhirnya justru mempunyai nilai estetika yang unik.

Perbedaan warna yang muncul dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti komposisi semen, cara pengadukan, serta lama pengeringan. Agar kesan dingin lebih menonjol, pertimbangkan untuk menggunakan finishing expos.

2. Hemat Anggaran

Hemat Anggaran

Seperti yang diketahui, pembelian cat cukup menguras kantong terutama untuk bidang yang luas. Kabar baiknya, Anda tidak perlu menyiapkan anggaran khusus untuk acian dan cat jika ingin menerapkan semen expos pada dinding hunian. Alhasil anggaran pembangunan rumah dapat ditekan.

Sebagai gantinya, Anda hanya perlu melakukan coating transparan pada permukaan semen expos. Penerapan lapisan ini bertujuan agar permukaan dinding lebih awet serta menonjolkan sisi maskulin dari semen expos tersebut.

Baca juga: Harga Borongan Plester Aci Plus Bahan

3. Perawatan Mudah

Perawatan Mudah

Tidak hanya cara membuat semen expos yang tergolong mudah, perawatan permukaan dinding juga tak kalah sederhana. Apalagi jika Anda telah mengaplikasikan coating transparan, maka dinding tidak membutuhkan perawatan serta anggaran khusus.

Pasalnya coating membuat tekstur dinding lebih halus serta mencegah munculnya residu berupa serbuk kapur berwarna keabuan. Yang tak kalah penting, dinding tidak mudah kotor oleh debu dan kotoran. Cukup lakukan pembersihan secara rutin untuk menjaga kilau lapisan coating.

4. Tahan Terhadap Cuaca

Tahan Terhadap Cuaca

Salah satu keistimewaan dinding expos yang memberikan kontribusi penting pada kualitas bangunan adalah ketahanan tinggi terhadap cuaca. Inilah sebabnya semen expos banyak digunakan untuk eksterior bangunan, meskipun tidak sedikit juga yang mengaplikasikannya di dalam ruangan.

Selain tahan terhadap cuaca, semen expos juga lebih tahan terhadap gesekan. Namun pastikan permukaan expos telah diberi lapisan coating transparan.

5. Cocok untuk Segala Ruangan

Cocok untuk Segala Ruangan

Dari segi estetik dan ketahanan, semen expos menjadi pilihan tepat untuk seluruh ruangan seperti kamar mandi, ruang tamu, ruang tidur, hingga dapur. Padukan dengan baja agar mendapatkan kesan industrial yang lebih mantab.

Bahkan untuk penggunaan luar ruangan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari semen expos. Faktor ketahanan yang tinggi terhadap cuaca membuatnya tetap terlihat cantik bahkan setelah bertahun-tahun.

Kekurangan Semen Expos

Kekurangan Semen Expos

Selain kelebihan, dinding semen expos juga mempunyai sejumlah kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan penggunaan semen expos.

1. Retak Rambut

Salah satu masalah yang cukup umum pada dinding jenis ini adalah retak rambut. Retakan halus bisa muncul di mana saja terutama jika campuran semen tidak tepat. Meskipun masalah ini dapat diatasi dengan plamir, retakan bisa kembali muncul di tempat berbeda.

2. Proses Pengerjaan Rumit

Cara membuat semen expos tidak bisa dibilang mudah. Meskipun terkesan seperti tembok biasa yang belum sempurna, pengerjaan asal-asalan bisa merusak hasil akhir. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih tukang yang benar-benar ahli dalam membuat semen expose.

3. Cenderung Mengundang Kelembapan

Kebanyakan ruangan yang menggunakan semen expos memberikan kesan lembab. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa memadukannya dengan bukaan yang besar seperti atap kaca atau dinding kaca berukuran besar. Dengan demikian cahaya matahari bisa masuk dan mengurangi kelembapan.

Baca juga: Harga Semen per 1 Sak

Cara Membuat Semen Expos Agar Terlihat Natural

Agar memperoleh semen expos yang kuat dan memiliki ketahanan tinggi tentunya dibutuhkan cara pembuatan yang tepat. Pembuatan semen expos sendiri tidak mudah sehingga dibutuhkan keahlian khusus dalam penerapannya. Simak beberapa cara serta teknik pembuatan semen expose berikut.

1. Teknik Acian

Teknik acian merupakan salah satu cara yang banyak diterapkan untuk membuat semen expos. Kelebihan dari teknik ini adalah hasil akhir yang didapatkan cenderung lebih lembut dengan warna abu-abu khas semen. Untuk hasil terbaik, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam menerapkan teknik yang satu ini.

Salah satu masalah yang kerap muncul dari proses ini adalah munculnya retak rambut. Meskipun tidak berdampak signifikan pada ketahanan dinding, retakan halus tersebut mengurangi estetika semen expos sehingga perlu dilakukan perbaikan.

Agar terhindar dari retak rambut, pastikan permukaan dinding dalam keadaan basah saat akan memasang semen. Selain itu, gunakan pasir dan semen yang berkualitas dengan takaran tepat. Apabila terjadi keretakan, gunakan plamir abu-abu untuk menutupnya.

2. Teknik Kamprot

Cara membuat semen expos yang selanjutnya adalah dengan teknik kamprot. Teknik ini sering dilakukan untuk mendapatkan hasil permukaan dengan kesan kasar. Hasil yang kasar didapatkan dari pasir yang dicampurkan pada adonan.

Terdapat dua cara untuk mengaplikasikan teknik kamprot, yaitu manual dan menggunakan mesin. Ketika memilih cara manual, Anda membutuhkan sekop dan kawat untuk mengayak pasir. Lemparkan campuran semen dan pasir melewati kawat tersebut untuk menghasilkan permukaan yang kasar.

Sedangkan teknik kamprot mesin biasanya membutuhkan alat berupa concrete spray. Alat ini akan menyemprotkan adonan pada dinding sehingga memberikan hasil yang lebih lembut dan halus. Kedua cara ini bisa Anda gunakan sesuai selera dan kebutuhan.

3. Teknik Garuk

Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan alat garuk untuk menghasilkan permukaan dengan tekstur yang diinginkan. Setelah mengaplikasikan campuran semen dan pasir, Anda hanya perlu menggaruk permukaan sesuai kebutuhan.

Biasanya tukang menggunakan papan yang telah didesain dengan pola tertentu untuk menghasilkan permukaan yang diinginkan. Meskipun terdengar sederhana, teknik ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan demi mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Semen Expos Lantai

Pada dasarnya penerapan semen expos lantai tidak jauh berbeda dengan teknik acian yang digunakan untuk dinding rumah. Campuran yang digunakan juga relatif sama serta dibutuhkan pula lapisan coating agar hasil akhir permukaan lebih halus dan tahan lama.

Secara umum, dinding semen expos merupakan salah satu elemen yang bisa Anda terapkan untuk mempercantik hunian dengan tema industrial. Tampilan yang unik dengan warna abu-abu khas semen membuat semen expos mampu menambah nilai estetik pada bangunan.

Agar mendapatkan hasil maksimal, pastikan cara membuat semen expos sudah tepat. Percayakan pada ahli bangunan yang berpengalaman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti munculnya banyak retakan halus serta ketahanan yang kurang maksimal akibat komposisi yang tidak seimbang.

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home