Cara Membuat Cakar Ayam (Pondasi & Biaya) 2024

Pondasi dasar atau bagian bawah bangunan merupakan bagian sangat penting yang harus diperhatikan. Di Indonesia sendiri ada cara membuat cakar ayam yang merupakan salah satu jenis pondasi yang paling populer digunakan.

Pondasi dengan nama pondasi cakar ayam ini menjadi bagian dasar yang sangat penting dalam sebuah bangunan. Dinamakan cakar ayam karena memang bentuknya hampir mirip dengan kaki unggas, khususnya kaki ayam.

Pembuatan pondasi cakar ayam tentu saja harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar bangunan jadi kokoh dan kuat. Oleh karena itu, jangan sampai melakukan asal-asalan saat membuat pondasi cakar ayam.

Apa itu Pondasi Cakar Ayam?

Apa itu Pondasi Cakar Ayam?

Pondasi cakar ayam merupakan jenis pondasi yang asli dari Indonesia dan banyak digunakan dalam membuat bangunan rumah hampir di seluruh dunia. Dinamakan cakar ayam karena memang bentuknya hampir mirip dengan kaki ayam.

Bagian bawah pondasi ini terdapat pipa-pipa beton yang serupa dengan cakar. Fungsi dari pipa-pipa ini adalah mencengkeram tanah dengan kuat agar bangunan dapat dibangun dengan kokoh dan kuat. Menariknya lagi, jenis pondasi satu ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis tanah dari yang lembek atau keras.

Bahkan bangunan gedung bertingkat biasanya memilih untuk menggunakan pondasi cakar ayam. Tidak hanya itu, pada pembangunan jalan layang, landasan hingga jembatan besar biasanya juga menggunakan pondasi cakar ayam agar memiliki struktur yang kuat.

Baca juga: Harga Besi Cakar Ayam

Cara Membuat Cakar Ayam

Cara Membuat Cakar Ayam

Ada tahapan yang harus diperhatikan saat membuat pondasi cakar ayam. Tahapan-tahapan tersebut tentu saja harus diikuti agar nantinya bangunan yang akan dibangun bisa berjalan dengan baik dan berdiri dengan kuat.

Berikut Rumarumi berikan tahapan dalam membuat cakar ayam untuk berbagai jenis tanah dan struktur bangunan:

1. Memilih Material

Cara pertama yang harus dilakukan dalam membuat cakar ayam adalah dengan memilih material pondasi yang diinginkan. Ada banyak pilihan material yang bisa ditemukan di berbagai toko bangunan. Dan biasanya material yang digunakan berupa besi ulir atau besi mulus.

Pastikan pada saat memilih material gunakah yang memiliki kualitas terbaik. Hal ini tentu saja untuk memperkuat pondasi dan menjaga agar pembangunan nantinya bisa berjalan dengan baik. Namun tentu saja saat memilih material yang berkualitas tinggi maka budget yang dikeluarkan akan lebih besar.

Meskipun demikian hasil jangka panjang akan terasa lebih bagus meskipun harus mengeluarkan uang yang banyak.

2. Menghitung Kebutuhan Besi Pondasi

Cara membuat cakar ayam rumah 2 lantai selanjutnya adalah dengan menghitung kebutuhan pondasi. Dengan begitu maka kebutuhan akan pembelian besi bisa tepat dan tidak akan mengeluarkan banyak biaya yang tidak perlu.

Umumnya, pondasi cakar ayam terdapat plat beton bertulang dengan ketebalan sebesar 10-15cm. Hal ini tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi tanah serta jenis dari konstruksi yang akan dibangun.

3. Membuat Pondasi Cakar Ayam

Pada bagian bawah pondasi ada yang namanya pipa-pipa beton yang berguna untuk mencengkeram tanah berawa dengan kuat. Pada bagian bawah pipa-pipa beton tersebut dibuat sumuran yang dapat digunakan untuk menempatkan pipa-pipa dengan jarak kurang lebih 2-3 meter.

Panjang pipa yang digunakan dalam membuat pondasi cakar ayam biasanya disesuaikan dengan beban serta kondisi pada tanah. Meskipun terbukti mampu membuat bangunan berdiri dengan kuat tetapi ada berbagai hal yang harus diperhatikan pada saat membuat pondasi cakar ayam.

Tahap Pembuatan Pondasi Cakar Ayam

Tahap Pembuatan Pondasi Cakar Ayam

Setelah mengetahui cara membuat cakar ayam yang sudah dijelaskan diatas, mari mulai membahas tahap-tahap yang harus dilalui dalam membuat pondasi cakar ayam berikut ini:

1. Menggali Tanah

Dalam membuat pondasi dibutuhkan galian tanah dengan ukuran yang dibutuhkan. Pada proses ini, sediakan ruang untuk para pekerja agar nantinya dapat memasang bagian-bagian pondasi cakar ayam dengan nyaman dan aman.

Selain itu, pastikan sebelum menggali harus dikondisikan terlebih dahulu tanah yang ada. Agar nantinya proses pembangunan bisa berjalan sesuai dengan rencana.

2. Proses Penulangan

Proses satu ini merupakan proses dimana merakit besi beton yang kemudian menjadi struktur dalam menahan semen cor. Kegiatan ini tidak harus dilakukan secara langsung di lubanng galian. Bahkan perakitan bisa dilakukan terlebih dahulu baru kemudian dipasang.

Tulangan sendiri diberi jarak sebesar 40mm dari dasar tanah dengan menggunakan batu kali yang diletakkan pada setiap ujung sisi.

3. Bekisting

Tahap selanjutnya adalah membuat cakar ayam adalah bekisting. Proses ini merupakan proses yang digunakan untuk mencetak beton dengan alat bantu. Beton tersebut nantinya dicor yang hasil akhirnya bisa menyelimuti tulangan.

4. Pengecoran

Tahapan pada cara membuat cakar ayam pondasi adalah pengecoran. Dalam tahapan ini gunakan material, seperti semen, pasir, split, kerikil dan air yang dicampur kemudian dimasukkan kedalam bekisting lalu dibiarkan hingga mongering dan nantinya membentuk pondasi cakar ayam sesuai dengan yang diinginkan.

Baca juga: Cara Menghitung Kubikasi Beton

Manfaat Pondasi Cakar Ayam

Manfaat Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam merupakan salah satu jenis pondasi yang paling banyak digunakan dan masih populer hingga saat ini. Bahkan tidak hanya di Indonesia, jenis pondasi ini juga biasa digunakan untuk bangunan di luar negeri.

Penggunaan pondasi cakar ayam juga banyak digunakan bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan ada banyak manfaat dari penggunaan pondasi cakar ayam. Berikut ini adalah manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan pondasi cakar ayam pada bangunan:

1. Dapat Digunakan untuk Semua Jenis Tanah

Pondasi cakar ayam banyak digunakan karena bisa menyesuaikan untuk semua jenis tanah. Apalagi pada tanah lembek yang sangat menyulitkan untuk dibuat bangunan bisa menggunakan pondasi cakar ayam agar bangunan berdiri dengan kokoh.

Dengan menggunakan pondasi cakar ayam maka tanah yang lembek tersebut tidak akan mudah ambles dan bergerak. Tentu saja manfaat ini bisa didapatkan dengan cara membuat cakar ayam yang tepat.

2. Tidak Membutuhkan Drainase

Manfaat lain dari adanya pondasi cakar ayam adalah tidak diperlukan sistem drainase. Sehingga isi dari pondasi benar-benar dari beton yang padat dan kuat. Karena hal itu pondasi cakar ayam bisa membuat bangunan jadi berdiri dengan kokoh meskipun tanah di bawahnya lembek.

Dengan tidak adanya sistem drainase maka tidak ada celah atau ruangan drainase yang biasanya ada pada pondasi konvensional.

3. Lebih Kuat

Penggunaan pondasi cakar ayam memang terbilang lebih kuat untuk bangunan dibandingkan dengan menggunakan jenis pondasi lainnya. Hal ini dikarenakan bagian, bahan dan struktur yang digunakan mampu mencengkeram tanah yang membuat bangunan bisa berdiri kokoh.

Meskipun biaya yang dikeluarkan lebih mahal dibanding dengan pondasi konvensional tetapi sangat setara dengan hasil yang didapatkan. Jadi biaya yang lebih besar akan lebih baik untuk menjaga bangunan tetap kuat dalam jangka waktu yang panjang.

Biaya Pembuatan Pondasi Cakar Ayam

Dalam membuat pondasi cakar ayam, dibutuhkan banyak bahan serta biaya dari tukang bangunan. Berikut ini adalah perhitungan dari biaya pembuatan pondasi cakar ayam:

KeteranganBiaya
Biaya membuat galian satu titik ukuran 80x80cmRp175.000,00 – Rp250.000,00
Biaya tukang per orangRp125.000,00 – Rp250.000,00
Biaya urug pasir volume 0,032Rp12.000,00
Biaya pembelian besiRp327.000,00
Biaya bahan betonRp209.000,00
Biaya bahan bekistingRp98.000,00

Cara membuat cakar ayam diatas bisa dibuat dengan sangat baik oleh para ahli yang berpengalaman. Pastikan pula untuk membeli bahan material yang berkualitas tinggi agar bangunan bisa berdiri dengan baik dan kokoh dan pembangunan berjalan dengan lancar.

Photo of author

rumarumi

Make Your Best Home