Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×6 (RAB Material & Upah)

Rumah bergaya minimalis semakin populer dan banyak diaplikasikan untuk menyiasati lahan yang terbatas. Salah satunya adalah bangunan rumah dengan ukuran 4×6 yang bisa dijadikan pilihan menarik. Lantas, berapa biaya bangun rumah ukuran 4×6?

Meskipun rumah dengan ukuran 4×6 relatif kecil, namun tidak akan menjadi masalah. Rumah tersebut cukup ideal untuk pasangan muda yang baru saja menikah. Dengan memiliki hunian sendiri, hal itu akan memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

Selain itu penataan pada interior rumah juga bisa disiasati agar memberikan kesan yang lebih lega. Nah, sebelum memutuskan untuk membangun rumah 4×6 sebaiknya ketahui dulu bagaimana RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang dibutuhkan agar proses pembangunannya berjalan lancar.

Sekilas Tentang Rumah 4×6

Pada dasarnya rumah 4×6 bisa dibangun dengan bujet yang minim sehingga lebih menghemat biaya. Namun tetap harus memperhatikan kualitas bahan dan komposisi yang digunakan agar bangunan tersebut kokoh dan tahan lama.

Jika ditotal, luas bangunan dengan tipe 4×6 hanya sekitar 24 m2. Itu artinya, rumah tersebut bisa dibangun pada lahan yang luasnya sekitar 35 m2 – 45 m2. Dengan menggunakan desain rumah minimalis yang tepat, hunian berukuran 4×6 akan terlihat modern dan nyaman untuk ditinggali.

Pembagian Ruangan pada Rumah 4×6

Sebelum masuk pada pembahasan mengenai biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah 4×6 sebaiknya ketahui dan pahami dulu bagaimana denah rumah serta pembagian ruangan di dalamnya. Karena biasanya jenis rumah dengan tipe 46 hanya terdiri dari 1 lantai saja.

Meski begitu tidak menutup kemungkinan untuk membangun rumah ukuran 4×6 dengan 2 lantai sehingga memberikan ruang tambahan yang cukup luas di dalamnya. Namun tentunya hal itu juga akan berpengaruh pada biayanya. Biaya bangun rumah 2 lantai ukuran 4×6 bisa jauh lebih besar.

Sebagai gambaran, pada rumah 1 lantai dengan ukuran 4×6 biasanya terdiri dari beberapa ruangan. Yaitu 1 ruang tamu yang bisa juga difungsikan sebagai ruang keluarga, 1 kamar tidur, dapur serta 1 kamar mandi. Sementara pada bagian belakang bisa digunakan untuk menjemur pakaian.

Berapa Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×6?

Dalam menghitung biaya untuk bangun rumah diperlukan beberapa pertimbangan. Mulai dari pemilihan bahan atau material bangunan, sistem kerja yang diterapkan pada tukang, hingga biaya lainnya yang diperlukan sebagai tambahan. Untuk lebih jelasnya, bisa langsung disimak pembahasan berikut.

1. Biaya untuk Material Bangunan

Salah satu komponen penting yang harus diperhitungkan di awal perencanaan membangun hunian 4×6 adalah bahan atau material bangunan. Adapun jenis material bangunan yang dibutuhkan meliputi material untuk pondasi, material untuk dinding, atap sampai finishingnya.

Sebagai gambaran, untuk keperluan membeli bahan bangunan pada rumah berukuran 4×6 diperkirakan sebesar Rp22.000.000. Untuk mendapatkan harga terbaik, tidak ada salahnya melakukan survei harga ke beberapa toko bahan bangunan.

2. Biaya untuk Instalasi Listrik dan Air

Komponen lainnya yang tidak kalah penting untuk mendukung pembangunan rumah 4×6 adalah instalasi listrik dan air. Seperti yang diketahui, kedua komponen tersebut merupakan kebutuhan pokok sehingga harus benar-benar disiapkan sejak awal pembangunan rumah.

Untuk biaya pemasangan listrik dan air, diperkirakan memakan biaya sekitar Rp2.500.000. Untuk mendapatkan informasi yang valid terkait berapa biaya untuk instalasi listrik PLN maka bisa langsung ditanyakan ke kantor PLN terdekat, demikian juga dengan instalasi air di PDAM.

Baca juga: Biaya Buat Rumah Ukuran 5×7

3. Biaya untuk Upah Pekerja

Biaya bangun rumah ukuran 4×6 juga tidak bisa dilepaskan dari upah untuk tukang atau pekerja yang melaksanakan proses pembangunan rumah dari nol. Dalam hal ini ada dua sistem pekerja yang bisa dipilih, yaitu dengan sistem borongan atau sistem kerja harian.

Untuk saat ini, secara umum upah bagi pekerja atau tukang berkisar antara Rp80.000 – Rp120.000 per orang. Meski begitu, upah pekerja di 1 daerah bisa saja berbeda dengan daerah yang lain. Contohnya upah tukang di Jakarta bisa lebih tinggi dari upah tukang di Yogyakarta, selengkapnya anda bisa cek di Biayaharga.com.

Dalam menggunakan jasa tukang bangunan ini, banyak juga yang memilih sistem borongan bangunan sekaligus material. Karena dari segi harga dianggap lebih murah dibandingkan dengan sistem kerja harian.

4. Biaya Tambahan

Dalam membangun hunian, termasuk rumah ukuran 4×5 sebaiknya menyiapkan biaya tambahan sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal-hal di luar rencana. Seperti harga material yang naik, upah pekerja yang sudah naik dan lain sebagainya.

Tujuan dari adanya biaya tambahan atau biaya tak terduga ini adalah agar proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar sehingga tidak terhenti di tengah jalan akibat dana yang ternyata kurang.

Lantas, berapa idealnya biaya tambahan yang harus disiapkan? Sebaiknya untuk biaya tambahan disiapkan sebesar 10% dari total biaya yang dianggarkan sebelumnya. Misalnya saja anggaran totalnya sebesar Rp60.000 maka biaya tambahannya sebesar Rp6.000.000.

Dari beberapa biaya yang telah disebutkan diatas, berikut adalah tabelnya:

Cara Pembuatan RAB Sederhana

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai perkiraan biaya bangun rumah ukuran 4×6. Selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana cara pembuatan RAB sederhana. Adapun untuk langkah-langkahnya adalah seperti berikut:

• Gambar kerja yang berfungsi untuk menunjukkan daftar pekerjaan yang nantinya akan dihitung di dalam RAB. Misalnya spesifikasi dan jenis pekerjaan, ukuran material bangunan dan lain sebagainya.
• Volume pekerjaan yang akan memberikan gambaran mengenai setiap jenis pekerjaan yang akan dilakukan dalam membangun rumah.
• Harga satuan kerja yang berfungsi untuk memberikan informasi terkait biaya masing-masing pekerjaan, seperti upah pekerja maupun biaya untuk material bangunan.
• Jumlah biaya pekerjaan yang akan memberikan informasi tentang total biaya yang diperlukan untuk membangun hunian sampai selesai.
• Rekapitulasi RAB yang merupakan hasil akhir dari perhitungan sebelumnya. Mulai dari sub pekerjaan sampai total biaya yang dibutuhkan secara keseluruhan.

Baca juga: Biaya Bangun & Denah Kontrakan 3×5

Tips Menghemat Anggaran Pembangunan Rumah

Bukan rahasia lagi jika dalam membangun rumah dibutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga perlu menyiapkan anggaran yang memadai. Hal ini sangat penting dilakukan agar proses pembangunan rumah bisa lancar sampai selesai dan tidak mangkrak di tengah jalan.

Untuk lebih menghemat anggaran pembangunan rumah, berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Survei Harga Bahan Bangunan

Salah satu tips yang bisa dilakukan untuk menghemat anggaran biaya bangun rumah 4×6 adalah dengan survei harga bahan bangunan di toko material bangunan. Hal ini sangat penting agar bisa mendapatkan harga yang paling kompetitif.

2. Mengkonsultasikan Upah Pekerja Bangunan

Seperti yang diketahui, untuk membangun sebuah rumah diperlukan pekerja bangunan yang akan melakukan proses pembangunan sejak awal hingga selesai. Agar anggaran tidak melebihi bujet, pastikan untuk mengkonsultasikan standar upah pekerja bangunan saat ini.

3. Memahami Perhitungan Sistem Satuan

Sebelum membangun rumah ukuran 4×6, sebaiknya pahami dulu bagaimana perhitungan sistem satuan untuk bahan bangunan yang dibutuhkan. Sebagai gambaran, di awal sudah dijelaskan bahwa perkiraan untuk membeli bahan baku utama sebesar Rp22.000.000.

Pada dasarnya biaya bangun rumah ukuran 4×6 bisa saja berbeda antara satu rumah dengan yang lain. Karena biaya tersebut akan sangat tergantung pada harga material, harga jasa pekerja bangunan, serta desain rumah yang diinginkan. Jadi sebelum membangun rumah, pastikan anggarannya cukup.