Kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak dibutuhkan dalam sebuah konstruksi. Selain itu, kayu juga dimanfaatkan untuk pembuatan furniture dan dekorasi rumah. Biasanya dalam pembelian kayu akan dihitung per kubik (m3). Pertanyaannya, 1 kubik kayu 5×10 berapa batang?
Pertanyaan tersebut tentunya muncul bagi yang saat ini tengah membutuhkan kayu dengan ukuran 5×10. Dengan mengetahui berapa batang isi dari 1 kubik kayu tersebut maka akan memudahkan dalam menentukan jumlah pembelian yang sesuai kebutuhan.
Untuk mendapatkan jumlah total batang kayu dengan ukuran tersebut, nantinya bisa dihitung menggunakan rumus tersendiri. Jadi tidak perlu bingung, karena ulasan kali ini akan membahas secara tuntas terkait cara perhitungan 1 kubik kayu dengan ukuran 5×10. Langsung saja, simak penjelasan Rumarumi sampai akhir.
Daftar Isi
Jenis-jenis Kayu untuk Konstruksi Bangunan
Sebelum masuk ke pembahasan 1 kubik kayu 5×7 berapa batang, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja jenis-jenis kayu yang biasa digunakan untuk mendukung konstruksi bangunan. Berikut ini adalah penjelasannya:
| Jenis Kayu | Karakteristik dan Kegunaan |
| Jati | Kuat dan kokoh, tahan jamur dan rayap, tekstur dan warna menarik, semakin tua semakin mahal. Sering digunakan untuk dekorasi, pelapis lantai, pintu, jendela, rangka atap, dan konstruksi lainnya. |
| Meranti Merah | Lebih peka terhadap cuaca sehingga cocok untuk interior rumah. |
| Merbau | Alternatif pengganti jati sering digunakan sebagai tiang penyangga untuk bagian atap. |
| Kamper | Memiliki serat yang halus dengan aroma yang khas, ringan dan sering digunakan untuk pembuatan pintu dan jendela. |
| Kelapa | Mudah dibentuk menjadi balok dan biasa digunakan untuk tiang penyangga pada bagian atap. |
| Gaharu | Kuat dan kokoh, merupakan kayu termahal di dunia, warna kehitaman, memiliki aroma yang harum, bisa digunakan untuk furniture dan konstruksi bangunan. |
| Bangkirai | Kuat dan tahan cuaca, sangat cocok untuk eksterior rumah. |
| Ulin | Disebut juga dengan kayu besi karena sangat kokoh dan tahan cuaca maupun kelembaban. Banyak digunakan untuk konstruksi bangunan. |
Baca juga: Harga Kayu Mahoni
Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Bangunan dengan Kayu
Di awal sudah dijelaskan bahwa kayu merupakan salah satu material yang dibutuhkan untuk konstruksi bangunan. Selain mudah didapatkan, pada beberapa jenis kayu harganya juga relatif terjangkau sehingga lebih hemat. Kayu sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut:
1. Kelebihan Kayu untuk Konstruksi Bangunan
Dari berbagai jenis material atau bahan bangunan, kayu memiliki peran yang cukup penting. Adapun kelebihan dari penggunaan kayu untuk konstruksi bangunan adalah seperti berikut:
- Proses pengerjaan lebih mudah karena karakteristik kayu yang mudah dibentuk, mudah direkatkan, dibuat ataupun dipaku.
- Ketersediaan bahan cukup banyak sehingga mudah didapatkan, selain itu pohonnya bisa dibudidayakan untuk jangka panjang.
- Harga relatif terjangkau sehingga lebih ekonomis dari material lainnya.
- Kuat, kokoh dan solid memungkinkan konstruksi untuk bertahan lebih lama dan awet.
- Berfungsi sebagai isolator alami yang akan membantu meredam kebisingan dan mengisolasi suhu panas maupun dingin.
- Memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia dan listrik.
- Pada jenis tertentu memiliki serat dan tekstur kayu yang indah sehingga mampu mempercantik ruangan.
- Lebih aman untuk daerah rawan gempa karena tidak mudah bergeser dan retak.
2. Kekurangan Kayu untuk Konstruksi Bangunan
Selain memiliki beberapa kelebihan seperti yang telah dijelaskan di atas, material kayu rupanya juga tidak luput dari beberapa kekurangan seperti berikut ini:
- Memiliki sifat yang relatif tidak sama karena berasal dari alam.
- Kemungkinan kayu mengalami cacat bawaan seperti pecah-pecah atau adanya mata kayu.
- Gampang terpengaruh oleh suhu dan iklim atau cuaca.
- Memiliki tingkat kelembaban yang tinggi sehingga berisiko mengalami kerusakan.
- Lebih rentan terserang jamur dan rayap.
Rumus dan Cara Menghitung 1 Kubik Kayu 5×10 Berapa Batang
Untuk mengetahui ada berapa batang dalam 1 kubik kayu 5×10 diperlukan rumus perhitungan tersendiri. Rumus tersebut nantinya akan menghasilkan jumlah batang kayu per 1 meter kubik secara akurat.
Sebagai langkah awal, maka harus menghitung volume 1 m3 yang didapatkan dari hasil perkalian 100 cm x 100 cm x 100 cm atau 1 m x 1 m x 1 m.
Dengan begitu maka akan dihasilkan kayu 1 kubik atau 1 m3. Jika dalam ukuran cm maka hasilnya adalah 1.000.000 cm3.
Untuk mengetahui dalam 1 kubik kayu 5×10 ada berapa batang maka perlu dilakukan perhitungan volume kayu per batangnya. Adapun rumus yang bisa diterapkan adalah seperti berikut:
| V (Volume Kayu) = L (Luas penampang kayu) x P (Panjang kayu) |
| Jumlah Batang Kayu = 1 m3 (Meter kubik) : V (Volume kayu) |
Baca juga: Harga Kayu Usuk
1 Kubik Kayu 5×10 Berapa Batang Kayu?
Sebelumnya telah dijelaskan bagaimana rumus perhitungan yang bisa diterapkan untuk mengetahui volume kayu dalam 1 meter kubik. Selanjutnya bisa langsung menghitung menggunakan ukuran kayu yang ingin diketahui yaitu 5×10.
Sebagai informasi, untuk ukuran kayu 5×10 yang tersedia di pasaran biasanya dijual dengan ukuran panjang 4 meter dan 6 meter. Untuk mengetahui berapa jumlah batang dalam 1 kubik kayu, silakan simak cara perhitungannya di bawah ini.
Kayu dengan Panjang 4 Meter
Untuk mengetahui dalam 1 kubik kayu ukuran 5×10 berapa batang, jika ukuran panjang kayunya 4 meter, maka berikut ini adalah cara perhitungan yang bisa diterapkan.
Diketahui:
Tinggi pada kayu = 5 cm
Lebar pada kayu = 10 cm
Ukuran panjang pada kayu = 4 meter atau 400 cm
1 meter kubik kayu = 1.000.000 cm3
Cara perhitungan:
V = L x P
= (5 cm x 10 cm) x 400 cm
= 50 cm2 x 400 cm
= 20.000 cm3
Jumlah batang = 1 m3 : Volume kayu
= 1.000.000 cm3 : 20.000 m3
= 50 batang kayu
Dengan demikian dapat diketahui bahwa dalam 1 kubik kayu dengan ukuran 5×10 dan panjang 4 meter terdapat 50 batang kayu.
Kayu dengan Panjang 6 Meter
Pada dasarnya cara perhitungan yang diterapkan untuk mengetahui kayu 5×10 1 kubik berapa batang dengan panjang kayu 6 meter sama seperti pada cara sebelumnya. Untuk lebih jelasnya adalah seperti berikut ini:
Diketahui:
Tinggi pada kayu = 5 cm
Lebar pada kayu = 10 cm
Ukuran panjang kayu = 6 meter atau 600 cm
1 m3 = 1.000.000 cm3
Cara perhitungan:
V = L x P
= (5 cm x 10 cm) x 600 cm
= 50 cm2 x 600 cm
= 30.000 cm3
Jumlah batang = 1 m3 : Volume kayu
= 1.000.000 cm3 : 30.000 cm3
= 33 batang
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa dalam 1 kubik kayu ukuran 5×10 cm terdapat 33 batang kayu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui 1 kubik kayu 5×10 berapa batang harus menghitung volume dari kayu tersebut. Selanjutnya baru bisa dihitung berapa jumlah batang kayu di dalamnya dengan membagi 1 kubik dengan volume kayu. Bagaimana, sekarang sudah paham kan?
